Pencipta Lagu Nuansa Bening, Keenan Nasution Tolak Rp50 Juta dari Manajemen Vidi Aldiano

Musisi dan pencipta lagu senior, Keenan Nasution baru-baru ini jadi sorotan setelah menolak Rp 50 juta dari pihak manajemen Vidi Aldiano terkait lagu "Nuansa Bening".

oleh Natasa Kumalasah Putri Diperbarui 18 Feb 2025, 17:33 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 15:17 WIB
Keenan Nasution/Instagram Keenan Nasution
Keenan Nasution... Selengkapnya

Liputan6.com, Bandung - Musisi sekaligus pencipta lagu senior, Keenan Nasution belakangan ini jadi sorotan publik terkait hak cipta lagu “Nuansa Bening” yang populer dinyanyikan oleh musisi muda Vidi Aldiano.

Mengutip dari Merdeka, Keenan Nasution menolak tawaran uang sebesar Rp50 juta dari pihak manajer Vidi Aldiano. Penolakan tersebut menurutnya bukan terkait masalah nominal tetapi terkait etika dan komunikasi pihak manajemen kepadanya.

“Saya baru ketemu manajernya itu di tahun 2024 (datang) ke rumah saya bawa Rp50 juta, “Ini tanda terima kasih”, kalau kayak gitu, menurut saya enggak bener juga,” ucapnya.

Keenan menjelaskan penolakan tersebut dilakukan sebagai bentuk ketidakpuasannya terhadap kurangnya komunikasi dan penghargaan yang diterimanya selama bertahun-tahun. Pasalnya, selama 15 tahun, lagu ciptaannya menjadi salah satu lagu populer yang dinyanyikan Vidi.

“Ya kan namanya kita (pencipta lagu) nelepon atau apa kek gitu, kita enggak minta duit kok, say hi lah. Kok kaya begitu loh, menurut saya ini enggak benar juga nih,” katanya.

Namun, pada periode tersebut, Keenan menyebutkan tidak mendapatkan royalti apa pun dari penggunaan lagunya. Dia juga merasa Vidi sebagai penyanyi telah meraih keuntungan besar dari lagu tersebut dan seharusnya lebih menghargai penciptanya.

Pihaknya juga menegaskan ingin menghitung sendiri royalti yang seharusnya diterima karena tawaran Rp50 juta yang diberikan pihak manajemen Vidi Aldiano dinilai jauh dari jumlah yang layak sebagai kompensasi atas penggunaan lagunya selama bertahun-tahun.

Diharapkan Bisa Menghargai Karya

Vidi Aldiano
Vidi Aldiano (Busan/KapanLagi.com)... Selengkapnya

Pria berusia 72 tahun itu juga menyampaikan penolakan uang merupakan bentuk kritiknya untuk menegaskan terkait pentingnya etika dalam industri musik. Dia berharap tindakannya bisa jadi pelajaran untuk para penyanyi dan pelaku industri musik lainnya.

Terutama untuk para pelaku tidak melupakan orang-orang yang bekerja di balik layar yang telah berkontribusi dalam menciptakan karya-karya tersebut. Dia juga mengajak semua pihak untuk lebih menghargai proses kreatif yang ada di balik setiap lagu.

Kemudian berharap agar para penyanyi tidak hanya fokus dalam meraih keuntungan finansial tetapi juga memperhatikan terkait etika dan penghargaan terhadap karya seni yang telah diciptakan.

Profil Keenan Nasution

Keenan Nasution saat ngeband bareng Chrisye/Instagram Keenan Nasution
Keenan Nasution saat ngeband bareng Chrisye... Selengkapnya

Melansir dari beberapa sumber, Keenan Nasution merupakan musisi kelahiran 5 Juni 1952 di Jakarta. Pria berdarah Batak itu juga dikenal mempunyai nama lengkap Rada Krisnan Nasution.

Keenan diketahui sebagai putra dari Saidi Hasjim Nasution dan mempunyai lima saudara yang telah tumbuh dekat dengan dunia musik. Adapun kariernya dalam industri musik sudah dijalani sejak usia muda.

Dia bergabung dengan band Sabda Nada di tahun 1966 bersama saudara dan teman-temannya. Kemudian berkembang menjadi band Gipsy di tahun 1969 dan dikenal sebagai pelopor musik progresif di Indonesia.

Bandnya juga berhasil meraih kesempatan tampil di Manhattan, Amerika Serikat dalam sebuah acara hiburan di Restoran Ramayana pada tahun 1972. Pengalamannya tersebut membawa wawasan bermusik yang lebih luas.

Pada 1975 mereka kembali ke Indonesia, Keenan sendiri terus aktif di dunia musik dengan berkolaborasi bersama Guruh Soekarnoputra dalam proyek Guruh Gipsy dan merilis album eksperimental yang menggabungkan unsur musik tradisional Indonesia dan musik rock barat.

Ngeband dengan Musisi Legendaris Indonesia

Keenan Nasution saat ngeband bareng Chrisye/Instagram Keenan Nasution
Keenan Nasution saat ngeband bareng Chrisye... Selengkapnya

Mengutip dari Godblessrockstore Keenan sempat bergabung dengan grup hard rock legendaris God Bless bersama saudara-saudaranya dalam waktu singkat. Kemudian membentuk Badai Band pada 1975.

Band tersebut dibentuk bersama Chrisye, Fariz RM, Yockie Suryoprayogo, Roni Harahap, dan Guruh Soekarnoputra. Namun sayangnya, band tersebut tidak sempat mengeluarkan album.

Selain itu, Keenan juga pernah bekerja sama dengan Benyamin Sueb dalam pembuatan album Biang Kerok (1992). Kemudian merilis sejumlah album solo dan aktif bekerja dalam menggarap beberapa album populer bersama penyanyi kondang Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya