Liputan6.com, Jakarta - Gerak sektor saham konstruksi tercatat paling perkasa sepanjang 2014 di pasar modal Indonesia. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor saham konstruksi naik 38,58 persen menjadi 467 secara year to date pada Jumat 19 September 2014.
Kenaikan itu tak lepas dari rencana pemerintah Indonesia yang menggenjot infrastruktur. Rencana itu diharapkan berimbas ke emiten konstruksi dan infrastruktur. Saham-saham sektor konstruksi pun mencatatkan kenaikan terbesar sepanjang 2014.
Salah satunya saham PT PP Tbk. Saham BUMN konstruksi ini naik 107,76 persen menjadi Rp 2.410 per saham pada penutupan perdagangan saham Jumat 19 September 2014. BUMN konstruksi ini tak hanya mengincar proyek pemerintah, tetapi sebagian besar proyeknya juga dikontribusikan dari sektor swasta.
Dengan melihat kondisi itu, apakah saham PT PP Tbk dapat menjadi pilihan pelaku pasar? Lalu bagaimana dengan dampak aksi korporasi anak usahanya kepada perseroan? dan apa rekomendasi saham PT PP Tbk? Berikut wawancara Liputan6.com dengan Analis PT MNC Securities Reza Nugraha:
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Market Watch: Sektor Swasta Untungkan PT PP, Apa Rekomendasinya?
Berdasarkan data BEI, sektor saham konstruksi naik 38,58 persen menjadi 467 secara year to date pada Jumat 19 September 2014.
diperbarui 24 Sep 2014, 12:29 WIBDiterbitkan 24 Sep 2014, 12:29 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
3 Amalan yang Perlu Diperbanyak di Bulan Rajab Menurut Ustadzah Halimah Alaydrus
350 Kata Selamat Pagi untuk Memulai Hari dengan Penuh Semangat
Belum Terpikir Usung Kader Sendiri Jadi Capres 2029, PAN: Kita Setia Sama Prabowo
Liburan Tahun Baru, Ini 5 Curug Bebas Tiket Masuk di Banyumas
5 Asteroid yang Hampir Menabrak Bumi di Zaman Modern
Jika Orangtua Terlanjur Tidak Sholat, Apa Bisa Diganti Bayar Fidyah? Simak Penjelasan Gus Baha
Komisi VIII DPR Soroti Makanan Jemaah Haji: Gambar Ayam Isinya Teri, Rasanya Ora Karuan
Presidential Threshold Dihapus, Angin Segar Demokrasi Indonesia
Telaga-Telaga di Gunungkidul, Nasibmu Kini...
Pilah-pilih Mainan yang Tepat untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
Gus Baha Memarahi Ketua Masjid yang Syaratkan Imam Bersuara Merdu, Ceritanya Begini
Kejari Depok Bakal Usut Penyalahgunaan Dana Intensif RT dan RW