Liputan6.com, Jakarta - Konsorsium Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang dipimpin oleh PT Jasa Marga Tbk mengambil alih proyek tol Cinere-Serpong dari Thiess Contractor Indonesia. Pengambilalihan jalan tol itu diharapkan dapat tuntas dalam waktu sebulan lagi.
"Kami sudah ada kesepakatan awal dengan Thiess untuk mengambil alih ruas Cinere-Serpong. Saat ini kami sedang uji tuntas. Transaksi tuntas sebulan lagi," ujar David Wijayanto, Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk, lewat pesan singkat Liputan6.com, Selasa (2/6/2015).
Baca Juga
Ia mengatakan, konsorsium untuk mengambil alih ruas tol Cinere-Serpong ini antara lain PT Jasa Marga Tbk sebesar 55 persen, PT Waskita Toll Road sebesar 35 persen, dan Jakarta Propertindo (JakPro) sebesar 10 persen.
Advertisement
David mengatakan, kebutuhan investasi ruas tol Cinere-Serpong ini sekitar Rp 2,2 triliun. Akan tetapi, Perseroan belum dapat memastikan konstruksi pembangunan ruas tol Cinere-Serpong karena masih menunggu pembebasan lahan.
"Mulai konstruksi kalau tanah sudah bebas. Saya tidak bisa memprediksi kapan tanah selesai karena pembebasan tanah bukan kewenangan kami," tutur David.
Adapun ruas tol ini sepanjang 10,14 KM ini sempat mangkrak. Sehingga konsorsium PT Serpong Maju Jaya yang dipimpin oleh Thiess Contractor Indonesia kesulitan untuk menggarap tol tersebut. (Ahm/)