Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Kamis (27/8/2015) setelah pada perdagangan sebelumnya juga mampu ditutup menguat tipis. Bursa Asia dan Wall Street juga bergerak positif.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 67,96 poin (1,37 persen) ke level 4.295,69. Indeks saham LQ45 juga naik 2,09 persen ke level 725,64. Seluruh indeks saham acuan kompak menguat pada sesi awal perdagangan saham.
Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG melanjutkan penguatan 97,28 poin (2,30 persen) ke level 4.337,33. Indeks saham LQ45 naik 3,34 persen ke level 734,11.
Pada penutupan perdagangan Rabu (26/8/2015) kemarin, IHSG naik tipis 9,2 poin (0,22 persen) ke level 4.237,73. Indeks saham LQ45 menguat 0,36 persen ke level 710,80. Sebagian besar indeks saham acuan menguat kecuali indeks saham JII turun 0,32 persen, indeks saham DBX melemah 0,61 persen, dan indeks saham Pefindo25 susut 0,46 persen.
Pada perdagangan hari ini, terdapat 120 saham menghijau sehingga mampu mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 10 saham melemah. Di luar itu, terdapat 31 saham yang diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 12.017 kali dengan volume perdagangan saham sekitar 248 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 411 miliar.
Secara sektoral, seluruh sektor saham berada di zona hijau. Penguatan terbesar dibukukan oleh sektor consumer goods yang naik 3,32 persen, disusul oleh sektor manufaktur yang naik 2,92 persen dan kemudian industri dasar yang naik 2,88 persen.
Berdasarkan data RTI, setelah beberapa pekan melakukan aksi jual, pada hari ini investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 24 miliar. Sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 24 miliar.
Saham-saham yang menguat antara lain saham RBMS yang naik 20 persen ke level Rp 82, saham KDSI menguat 11,76 persen ke level Rp 190 dan saham ADMG melonjak 11,25 persen ke level Rp 89.
Sedangkan saham-saham yang menekan indeks antara lain saham INDX yang turun 9,82 persen ke level Rp 202, saham GOLL yang melemah 9,71 persen ke level Rp 93 dan saham IIKP turun 7,65 persen ke level Rp 905.
Analis PT Mandiri Sekuritas, Fath Aliansyah Budiman menjelaskan, IHSG mampu ditutup menguat di tengah fluktuasi bursa global sepanjang hari kemarin. Indeks naik sebesar 9 poin ke 4.237.
Pergerakan IHSG dalam beberapa hari ke depan akan berada pada fase konsolidasi, serta berpotensi untuk mengalami technical rebound. "Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.075 hingga 4.333," jelasnya.
Analis PT Universal Broker, Satrio Utomo menambahkan, karena kemarin IHSG bergerak flat dan mampu ditutup di zona positif, maka tren penurunan jangka pendek akan berakhir. "Hari ini IHSG hampir tidak mungkin untuk turun," jelasnya. (Gdn/Ahm)
Pembukaan IHSG Mampu Bergerak Menguat ke Level 4.337,33
Setelah beberapa pekan melakukan aksi jual, pada hari ini investor asing melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 24 miliar.
diperbarui 27 Agu 2015, 09:15 WIBDiterbitkan 27 Agu 2015, 09:15 WIB
Suasana galeri Bursa Efek Jakarta, Kamis (30/7/2015). Setelah terus melemah, IHSG akhirnya menguat 29,82 poin atau 0,61 persen) ke level 4.750,31. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Panduan Lengkap Tata Cara Ibadah Haji, Dari Persiapan Hingga Pelaksanaan
Apakah Lobster Baik untuk Kesehatan atau Berbahaya bagi Kolesterol? Ini Kata Ahli
Timnas Indonesia Diprediksi Kalah 0-1 Lawan Arab Saudi, Nasib di Ujung Tanduk?
Cara Membuat SKCK di Polsek Mudah dan Cepat, Ini Panduan Lengkapnya
Jessica Wongso Walk Out dari Ruang Sidang Saat Jaksa Hadirkan Ahli
Cara Membuat SKTM untuk Berbagai Keperluan, Simak Syarat dan Prosedurnya
Sejarah Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Pernah Dibantai 6 Gol Tanpa Balas
Rogoh Kocek Rp 27 Triliun, Microstrategy Tambah Kepemilikan Bitcoin Jadi 331.200 BTC
Ternyata Ini Alasan Kevin Diks Mau Gabung Timnas Indonesia, Mengaku Terhormat dan Bangga
Ailee Akan Menikah dengan Choi Si Hun pada April 2025, Sebut Telah Bertemu Sandaran Hati
Baru IPO Minggu Lalu, Bursa Setop Perdagangan Saham Daaz
Kota Osaka Larang Merokok di Jalan Umum Mulai Januari 2025, Wisatawan Wajib Tahu