Liputan6.com, Jakarta - Di tengah gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung tertekan, harga saham PT Victoria Insurance Tbk (VINS) malah melaju kencang pada pencatatan perdana saham Senin (28/9/2015).
Pada awal sesi, harga saham PT Victoria Insurance Tbk dibuka naik Rp 20 menjadi Rp 125 per saham. Harga saham berkode VINS sempat berada di level tertinggi Rp 151 dan terendah Rp 107 per saham.
Total frekuensi perdagangan saham sekitar 288 kali dengan volume perdagangan saham 36,03 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 430,1 juta. Saham PT Victoria Insurance Tbk telah naik sekitar 9,52 persen di awal sesi.
Advertisement
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (28/9/2015) IHSG melemah 11,49 poin (0,27 persen) ke level 4.197,94. Indeks saham LQ45 melemah 0,42 persen ke level 696,42. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan di awal sesi.
Tekanan IHSG terus berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG melemah 25,45 poin (0,63 persen) ke level 4.183. Indeks saham LQ45 susut 1,01 persen ke level 692,33. Sebagian besar indeks saham acuan melemah kecuali indeks saham DBX naik 0,09 persen ke level 667,49.
PT Victoria Insurance Tbk mencatatkan saham perdana di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-13 pada 2015. Perseroan mencatatkan saham dengan kode VINS.Perseroan menawarkan saham sebanyak 376 juta saham dengan nilai nominal Rp 100.
Harga saham yang ditawarkan ke publik sebesar Rp 105 per saham. Jadi total dana yang diraup dari hasil penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 39,48 miliar.
Jumlah saham yang dicatatkan mencapai 1,45 miliar saham dengan komposisi jumlah saham pendiri sebesar 1,07 miliar saham dan saham IPO sebesar 376 juta saham. Kapitalisasi pasar saham terbentuk mencapai Rp 152,30 miliar.
Perseroan juga menawarkan waran kepada publik. Jumlah waran yang ditawarkan 376 juta waran dengan rasio perbandingan satu saham mendapatkan satu waran. Harga waran sebesar Rp 110.
Periode perdagangan waran di pasar reguler dan negosiasi pada 22 September 2020 dan pasar tunai pada 25 September 2020.Dalam pelaksanaan IPO ini, perseroan dibantu penjamin emisi terafiliasi yaitu PT Victoria Securities Indonesia. Pemegang saham perseroan setelah IPO antara lain PT Victoria Investama Tbk sebesar 73,34 persen, Aldo Jusuf Tjahaja sebesar 0,74 persen, dan publik sebesar 25,92 persen. (Ahm/Igw)