Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Turun 75%, BEI Suspensi Saham Golden Eagle

Saham PT Golden Eagle Energy Tbk turun 75,97 persen menjadi Rp 149 pada 24 November 2015.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Nov 2015, 12:57 WIB

Diterbitkan 26 Nov 2015, 12:57 WIB

20151112--Investor-Summit-2015-Jakarta-AY

Pekerja menunjukan data pasar modal saat pameran Investor Summit 2015 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (12/11/2015). Investor Summit diselengarakan sebagai upaya agar masyarakat Indonesia paham tentang pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham atau suspensi PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) pada perdagangan saham Kamis (26/11/2015).

Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI Irvan Susandy menuturkan, suspensi itu dilakukan lantaran penurunan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Golden Eagle Energy Tbk sebesar Rp 471 atau 75,97 persen dari harga penutupan Rp 620 pada 2 November 2015 menjadi Rp 149 pada 24 November 2015.

Suspensi itu dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai mulai perdagangan sesi I pada 25 November 2015 hingga pengumuman bursa lebih lanjut. Bursa mengimbau kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Perseroan.

BEI Pantau Harga Saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk

BEI juga memantau saham PT Bank Pundi Indonesia Tbk (BEKS). Hal itu lantaran saham BEKS telah terjadi peningkatan harga dan akvititas saham yang di luar kebiasaan atau unusual market activity (UMA). Sehubungan dengan UMA atas saham BEKS itu, BEI sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini.

Pada perdagangan saham Kamis pekan ini pukul 11.10 WIB, saham BEKS turun 2,63 persen ke level Rp 74 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 164 kali dengan nilai transaksi harian Rp 334,1 juta.