IHSG Bergerak di 2 Zona pada Awal Sesi Perdagangan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 6,42 poin ke level 5.287,19 pada pra pembukaan perdagangan Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Des 2016, 09:12 WIB
Diterbitkan 14 Des 2016, 09:12 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah meski pelemahan terbatas pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Gerak IHSG ini berlawanan dengan bursa global yang cenderung positif.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (14/12/2016), IHSG turun tipis 6,42 poin atau 0,12 persen ke level 5.287,19. Indeks saham LQ45 susut 0,18 persen ke level 888,14. Sebagian besar indeks saham acuan tertekan.

Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG berbalik arah ke zona hijau. IHSG naik tipis 2,86 poin atau 0,05 persen ke level 5.296,48. Indeks saham LQ45 naik 0,02 persen ke level 889,95.

Ada sebanyak 80 saham menghijau sehingga mendorong penguatan IHSG. Sedangkan 30 saham melemah dan 59 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 4.592 kali dengan volume perdagangan 117,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 104,6 miliar.

Meski demikian, investor asing masih melakukan aksi jual meski terbatas. Aksi jual investor asing sekitar Rp 235 juta di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat melemah di kisaran Rp 13.275.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham perkebunan naik 0,58 persen, dan mencatatkan penguatan terbesar. Sektor saham keuangan naik 0,39 persen dan sektor saham industri dasar mendaki 0,22 persen. Sektor saham barang konsumsi turun 0,30 persen.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham JAWA naik 5,93 persen ke level Rp 125 per saham, saham DYAN menanjak 3,33 persen ke level Rp 62 per saham, dan saham WINS naik 2,63 persen ke level Rp 234 per saham.

Sedangkan saham-saham tertekan antara lain saham ELSA turun 0,86 persen ke level Rp 460 per saham, saham GWSA tergelincir 1,5 persen ke level Rp 131 per saham dan saham BDMN susut 1,18 persen ke level Rp 3.360 per saham.

Bursa Asia pun bervariasi. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,73 persen ke level 22.610, indeks saham Korea Selatan Kospi turun 0,05 persen ke level 2.035, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,10 persen ke level 19.230.

Selain itu, indeks saham Shanghai menguat 0,11 persen ke level 3.158, indeks saham Singapura mendaki 0,24 persen ke level 2.961, dan indeks saham Taiwan merosot 0,01 persen ke level 9.380.

Analis PT Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menuturkan, IHSG masih akan bergerak sideways. IHSG akan bergerak di kisaran 5.270-5.318.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya