IHSG Berpeluang Lanjutkan Kenaikan, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.688-5.803 pada Kamis pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Jun 2017, 07:06 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2017, 07:06 WIB
Ilustrasi laju IHSG
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 5.688-5.803 pada Kamis pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mendaki pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Rilis data ekonomi seperti cadangan devisa diharapkan dapat mendukung gerak IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih terus berusaha melepaskan diri dari area konsolidasi di tengah gejolak harga komoditas.

Ia menambahkan, pola pergerakan IHSG masih berpotensi menguat selama level support dapat terjaga. Selain itu, diharapkan aliran dana investor asing terjaga di tengah gelombang arus dana investor asing mulai keluar meski tak besar.

"Rilis data cadangan devisa juga diharapkan dapat menopang pola gerak IHSG ke depan serta indeks kepercayaan konsumen yang sudah rilis sebelumnya dapat menopang IHSG," ujar William dalam ulasannya, Kamis (8/6/2017).

Ia menuturkan, IHSG berpeluang bergerak di kisaran 5.688-5.803. Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, IHSG masih akan bervariasi pada Kamis pekan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 5.656-5.750.

"Pergerakan IHSG masih cenderung konsolidasi hingga penyempitan terjadi menandakan pergerakan kian mendatar pada area dekat pergerakan rata-rata harian atau moving average (MA). Pengujian MA7 dan 25 terus berlanjut," ujar Lanjar.

Untuk rekomendasi saham, Lanjar memilih saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT), PT Nippon Indosari Tbk (ROTI), dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Sedangkan William memilih saham untuk dicermati pelaku pasar yaitu saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya