Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada awal sesi perdagangan saham Rabu pekan ini.
Pada pra pembukaan perdagangan saham, Rabu (1/11/2017), IHSG naik 11,25 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.017,04. Pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG naik 14,84 poin atau 0,25 persen ke posisi 6.020,5. Indeks saham LQ45 menguat 0,42 persen ke posisi 996,36. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.
Ada sebanyak 81 saham menguat sehingga mendorong penguatan IHSG. 30 saham lainnya melemah dan 99 saham diam di tempat. Pada awal sesi, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.027,08 dan terendah 6.017,04.
Advertisement
Baca Juga
Total frekuensi perdagangan saham 8.010 kali dengan volume perdagangan 137,8 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 161,8 miliar. Investor asing mencatatkan aksi beli Rp 1,34 miliar di pasar reguler. Posisi dolar Amerika Serikat berada di posisi Rp 13.581.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Sektor saham tambang naik 0,98 persen, dan catatkan penguatan terbesar. Disusul sektor saham perdagangan menanjak 0,72 persen dan sektor saham keuangan menguat 0,68 persen.
Saham-saham yang catatkan top gainers di awal sesi antara lain saham MCAS naik 49,46 persen ke posisi Rp 2.070 per saham, saham BMSR naik 34,83 persen ke posisi Rp 120 per saham, dan saham ALTO naik 9,22 persen ke posisi Rp 450 per saham.
Saham-saham yang tertekan antara lain saham RIMO turun 3,97 persen ke posisi Rp 605 per saham, saham JGLE tergelincir 3,7 persen ke posisi Rp 128 per saham, dan saham META susut 2,63 persen ke posisi Rp 185 per saham.
Bursa Asia pun kompak menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng mendaki 0,60 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 1,14 persen, indeks saham Jepang Nikkei menanjak 1,52 persen.
Kemudian indeks saham Shanghai menguat 0,47 persen, indeks saham Singapura mendaki 0,49 persen, dan indeks saham Taiwan naik 0,31 persen.
Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Rilis data ekonomi seperti inflasi akan menjadi sentimen IHSG.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG tentu akan diwarnai oleh rilis data ekonomi inflasi. Data inflasi menurut William akan berada dalam kondisi masih terkendali sehingga dapat menopang IHSG. Potensi pergerakan IHSG masih cenderung menguat dan level support IHSG tetap akan dipertahankan dengan baik.
"IHSG akan bergerak di kisaran 5.911-6.048 pada Rabu pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Rabu 1 November 2017.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: