IHSG Berpeluang Menguat, Awasi Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 5.911-6.048 pada Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 01 Nov 2017, 07:15 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2017, 07:15 WIB
20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY4
Pengunjung memperhatikan layar indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Indeks harga saham gabungan (IHSG) Kamis, 10 November 2016 naik 36,46 poin atau 0,67 persen ke level 5.450,78. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Rabu pekan ini. Rilis data ekonomi seperti inflasi akan menjadi sentimen IHSG.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya menuturkan, pergerakan IHSG tentu akan diwarnai oleh rilis data ekonomi inflasi. Data inflasi menurut William akan berada dalam kondisi masih terkendali sehingga dapat menopang IHSG. Potensi pergerakan IHSG masih cenderung menguat dan level support IHSG tetap akan dipertahankan dengan baik.

"IHSG akan bergerak di kisaran 5.911-6.048 pada Rabu pekan ini," ujar William dalam ulasannya, Rabu (1/11/2017).

Sementara itu, Analis PT Reliance Securities Lanjar Nafi menuturkan IHSG akan cenderung tertekan dengan kisaran 5.942-6.020.

"Secara teknikal IHSG membentuk pola bearish usai dibuka gap up lebih tinggi berada pada level resistance. Pergerakan IHSG secara teknikal masih cenderung tertekan," kata Lanjar.

Untuk pilihan saham, Lanjar memilih saham PT AKR Corpindo Tbk (AKRA), PT Astra International Tbk (ASII), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) untuk dicermati pelaku pasar.

Sedangkan William memilih saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).

Sebelumnya IHSG naik 31,71 poin ke level 6.005,78 pada Selasa pekan ini. Indeks sektor saham industri dan konsumsi mendorong penguata. Investor asing mencatatkan aksi beli bersih Rp 516,45 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya