IPO, Saham Citra Putra Realty Melonjak 70 Persen

Langkah Citra Putra Realty masuk BEI melalui IPO merupakan bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 18 Jan 2019, 10:41 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2019, 10:41 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - PT Citra Putra Realty Tbk resmi menjadi perusahaan ke-4  yang mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2019 ini. Perusahaan melantai pada Jumat ini dengan kode saham CLAY.

Direktur Utama Citra Putra Realty Yudha Bhakti mengatakan, langkah perusahaan masuk BEI melalui IPO merupakan bagian dari strategi meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan dan mendorong tata kelola perusahaan ke arah yang lebih baik.

"Kinerja perusahaan sampai Juli 2018 masih mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang positif. Kami optimistis dengan prospek bisnis perhotelan yang dijalankan perseroan saat ini," ujar dia di BEI, Jakarta, Jumat (18/1/2019).

Pada sesi pembukaan perdagangan, saham CLAY melonjak 126 poin atau 70 persen ke level Rp 306 per saham dari harga IPO Rp 180 per saham. Saham perseroan ditransaksikan sebanyak 7 kali dengan volume sebanyak 24 lot dan menghasilkan nilai transaksi Rp 734.400.

Dalam aksi korporasi ini, perseroan yang bergerak di bidang properti tersebut menunjuk Lotus Andalan Sekuritas dan OSO Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

CLAY sendiri merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang akomodasi dan jasa perhotelan, yang kemudian melepas 520 juta saham baru atau setara 20,23 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Lewat penawaran awal sebesar Rp 180, CLAY memproyeksikan bisa mendapatkan dana segar hingga sebesar Rp 93,6 miliar.

Rencananya, dana hasil IPO sebanyak 94 persen bakal digunakan untuk melakukan pembelian landbank tanah dan sisanya untuk modal kerja. Adapun pembelian landbank dilakukan perseroan di daerah Pontianak.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Aset Perusahaan

Kamar Hotel
Ilustrasi Foto Kamar Hotel (iStockphoto)

Sebagai informasi, Citra Putra Realty telah memiliki dua hotel antara lain hotel bintang lima The Stone di Bali dan hotel bintang tiga The Clay di Jakarta.

Rata-rata okupansi The Stones pada tahun lalu mencapai 77,70 persen atau naik 12,18 persen dari 2017. Sedangkan rata-rata okupansi The Clay sekitar 65,22 persen atau turun 17,31 persen dari tahun lalu.

Pada semester I 2018, perusahaan mencatatkan pendapatan Rp 104,86 miliar atau naik 7,33 persen dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 97,69 miliar.

Penjualan semester I 2018 disumbang oleh layanan kamar sebesar Rp 71,71 miliar dan penjualan makanan-minuman sebesar Rp 31,29 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya