Investor Beli Saham, IHSG Dibuka Menguat ke 6.316,11

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan akhir pekan ini.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 30 Agu 2019, 09:15 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2019, 09:15 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Pengunjung mengambil foto layar indeks harga saham gabungan yang menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin.(Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat pada pembukaan perdagangan akhir pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan, Jumat (30/8/2019), IHSG lompat 27 poin atau 0,43 persen ke level 6.316,11. Pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG masih bertahan di zona hijau dengan masih menguat 22,03 poin atau 0,35 persen ke posisi 6.311,15.

Sementara itu, indeks saham LQ45 juga naik 0,69 persen ke posisi 988,68. Seluruh indeks acuan berada di zona hijau.

Pada awal pembukaan perdagangan sebanyak 152 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Selain itu 40 saham melemah dan 107 saham diam di tempat.

Pada awal perdagangan hari ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.319,82 dan terendah 6.309,02.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 11.993 kali dengan volume perdagangan 592,6 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 395,1 miliar.

Investor asing beli saham Rp 20,48 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.235.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruh sektor berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor aneka industri yang naik 1,24 persen. Disusul sektor pertambangan yang menguat 0,81 persen dan infrastruktur melonjak 0,78 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Tren Positif, IHSG Bakal Melaju ke Zona Hijau

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana di salah satu ruangan di kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Sebelumnya, Perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih akan menguat pada akhir perdagangan saham pekan ini.

Analis KGI Sekuritas Yuganur Wijanarko menilai, tren penguatan secara teknikal terlihat pada pola indeks hari ini. Kendati demikian, naiknya indeks kali ini masih sangat terbatas.

"Secara intra-day, short term tren sideways berubah ke strong minor up-trend (penguatan) dengan target resistence jangka pendek di 6.400-6.470," tutur dia dalam risetnya di Jakarta, Kamis (29/8/2019).

Hal senada diungkapkan Head of Research Reliance Sekuritas Lanjar Nafi pada prediksi IHSG untuk hari ini. Kata dia, sinyal kenaikan indeks cukup terlihat pada hari ini.

Tetapi, Lanjar membenarkan, IHSG belum mampu naik signifikan pada perdagangan Jumat. Indeks dinilai hanya mampu naik tipis.

"IHSG akan kembali bergerak terkonsolidasi cenderung bertahan pada zona hijau dengan support resistance 6253-6325," ujarnya.


Saham-saham Pilihan

Ilustrasi IHSG 2
Ilustrasi IHSG

Adapun pihaknya kali ini menyarankan investor untuk membeli saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Sedangkan KGI Sekuritas mencermati saham PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), serta saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya