Awal Bulan, IHSG Dibuka Menguat ke 6.023,61

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan awal bulan ini.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 02 Des 2019, 09:15 WIB
Diterbitkan 02 Des 2019, 09:15 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan awal bulan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan, Senin (2/12/2019), IHSG menguat 11,78 poin atau 0,20 persen ke level 6.023,61. Kemudian pada pembukaan pukul 09.04 waktu JATS, IHSG melanjutkan penguatannya dengan naik 16,46 poin atau 0,31 persen ke level 6.030,29.

Indeks saham LQ45 juga menguat 0,44 persen ke posisi 961,00. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak menguat.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.031,93 dan terendah di 6.023,01. Sebanyak 141 saham menguat dan 67 saham melemah. Sedangkan 104 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 14.657 kali dengan volume perdagangan 202,5 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 183,3 miliar.

Investor asing jual saham Rp 4,9 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.120 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, keseluruhan berada di zona hijau. Dimana penguatan tertinggi dipimpin oleh sektor konstruksi yang naik 0,53 persen, diikuti sektor barang konsumsi yang menguat 0,47 persen dan sektor manufaktur naik 0,43 persen.

Sedangkan saham-saham yang menguat dan mendorong IHSG terus menguat di awal perdagangan diantaranya AGAR naik 70 persen ke level Rp 187 per lembar saham, BIPP naik 28,30 persen menjadi Rp 68 per lembar saham dan FORZ menguat 17,72 persen ke harga Rp 93 per lembar saham.

Saham-saham yang melemah diantaranya TDPM yang turun 17,23 persen ke Rp 187 per lembar saham, ITMA turun 14,41 persen ke Rp 505 per lembar saham dan TRIS melemah 12,69 persen ke Rp 234 per lembar saham.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Penutupan Pekan Lalu

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan di akhir pekan ini. Pada awal perdagangan, indeks sempat bergerak ke zona merah.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (29/11/2019), IHSG ditutup menguat 58,77 poin atau 0,99 persen ke posisi 6.011,83. Sementara itu, indeks saham LQ45 menguat 1,14 persen ke posisi 956,82.

Sebanyak 209 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 194 saham melemah dan 137 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 464.840 kali dengan volume perdagangan 9,9 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 239,51 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.105.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sembilan sektor saham menguat dan satu sektor melemah.

Penguatan dipimpin sektor infrastruktur yang naik 2,28 persen, disusul sektor keuangan yang menguat 1,53 persen, kemudian aneka industri naik 1,27 persen.

Sementara sektor saham yang melemah yaitu sektor tambang yang melemah 1,73 persen.

 

Saham

20161110-Hari-ini-IHSG-di-buka-menguat-di-level-5.444,04-AY2
Suasana kantor Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11). Dari 538 saham yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, 181 saham menguat, 39 saham melemah, 63 saham stagnan, dan sisanya belum diperdagangkan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG melambung diantaranya TDPM yang naik 34,52 persen ke Rp 226 per lembar saham, KOTA menguat 25 persen ke Rp 675 per lembar saham dan SUPR menguat 24,85 persen ke Rp 2.110 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain ANDI yang turun 35 persen ke Rp 65 per saham, WOWS melemah 22,35 persen ke Rp 139 per saham dan FORZ turun 21 persen ke Rp 79 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya