IHSG Dibuka Perkasa Sehari Setelah Pengumuman Indonesia Positif Corona

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.470,21 dan terendah di 5.431,29.

oleh Arthur Gideon diperbarui 03 Mar 2020, 09:15 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2020, 09:15 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif pada pembukaan perdagangan Selasa pekan ini. Sebanyak 167 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 

Pada praperdagangan saham Selasa (3/3/2020), IHSG menguat 70,05 poin atau 1,31 persen ke posisi 5.431,29. Kemudian pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG melanjutkan tren penguatan dengan naik 103,75 poin atau 1,90 persen ke level 5.461,08.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 5.470,21 dan terendah di 5.431,29.

Sebanyak 167 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Sedangkan 19 saham melemah dan 51 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 16.385 kali dengan volume perdagangan 192 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 266 miliar.

Investor asing jual saham Rp 21 miliar di pasar regular, dan posisi rupiah di angka 14.235 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor barang konsumsi yang naik 2,80 persen. Kemudian diikuti sektor manufaktur yang menguat 2,45 persen dan sektor industri sasar yang melonjak 2,22 persen.

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain RAJA yang naik 14,61 persen ke level Rp 102. Saham INAF menguat 14,02 persen ke level Rp 615. Saham CNTX naik 13,56 persen ke level Rp 268.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain AKSI turun 19,23 persen ke level Rp 252. Saham AMIN melemah 9,05 persen ke level Rp 362. Saham REAL turun 9,64 persen ke level Rp 75.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Virus Corona Masuk Indonesia, IHSG Ditutup Terkapar ke 5.361,24

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkapar pada perdagangan Senin kemarin. Tak tanggung-tanggung, IHSG terjun bebas 91,45 poin. Anjloknya IHSG ini terjadi usai Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan terdapat 2 WNI yang terjangkit virus Corona. 

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (2/3/2020), IHSG ditutup anjlok 91,45 poin atau 1,68 persen ke posisi 5.361,24. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga melemah 2,30 persen ke posisi 859,32.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 5.491,13 dan terendah 5.354,62.

Sebanyak 236 saham melemah sehingga mendorong IHSG ke zona merah. Sementara 158 saham menguat dan 138 saham diam di tempat. 

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 500.642 kali dengan volume perdagangan 6,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 6,7 triliun.

Investor asing jual saham Rp 309 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.265.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sembilan sektor terbakar. Adapun sektor yang melemah paling dalam yaitu sektor keuangan yang melemah 3,05 persen. Kemudian diikuti sektor pertambangan turun 1,58 persen dan sektor infrastruktur melemah 1,54 persen.

Sedangkan saham-saham yang melemah dan mendorong IHSG terperosok diantaranya LAND yang turun 24,92 persen ke Rp 458 per lembar saham, ARII melemah 24,49 persen ke Rp 555 per lembar saham dan CNTX turun 23,87 persen ke Rp 236 per lembar saham.

Saham yang menguat antara lain RELI naik 34,96 persen ke Rp 166 per saham, DADA naik 34,82 persen ke Rp 151 per saham dan REAL naik 29,69 persen ke Rp 83 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya