136 Saham Menguat, IHSG Ditutup Lompat 103 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zona hijau pada perdagangan Jumat akhir pekan ini

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 25 Sep 2020, 15:45 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2020, 15:32 WIB
Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus berada di zona hijau pada perdagangan Jumat akhir pekan ini. Meski demikian, investor asing jual saham Rp 555,1 miliar di pasar regular.

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (25/9/2020), IHSG ditutup lompat 103,03 poin atau 2,13 persen ke posisi 4.945,79. Sementara, indeks saham LQ45 juga menguat 2,75 persen ke posisi 760.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.949,30 dan terendah 4.848,02.

Pada sesi penutupan pedagangan, 302 saham menguat dan membuat IHSG bertahan ke zona hijau. Selain itu 136 saham menghijau dan 134 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 687.334 kali dengan volume perdagangan 11,8 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,3 triliun.

Investor asing jual saham Rp 555,1 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.907.

Dari 10 sektor saham pembentuk IHSG, seluruhya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin sektor aneka industri yang menguat 4,43 persen, disusul sektor keuangan yang naik 3,03 persen dan sektor manufaktur menguat 2,31 persen.

Saham yang menguat antara lain FIRE yang naik 35 persen ke Rp 270 per lembar saham. Kemudian BOSS yang naik 33,70 persen ke Rp 123 per lembar saham dan INAF yang naik 24,89 persen ke Rp 2.910 per lembar saham.

Saham yang melemah antara lain ALKA yang melemah 6,96 persen ke Rp 214 per lembar saham. Kemudian SBAT turun 6,94 persen ke Rp 268 per lembar saham dan PLIN turun 6,93 persen ke Rp 2.550 per lembar saham.

Pembukaan Hari Ini

IHSG Menguat
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan Jumat akhir pekan ini. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.870 per dolar AS.

Pada prapembukaan perdagangan Jumat (25/9/2020), IHSG naik 25,2 poin atau 0,52 persen ke level 4.867,96. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB,Ā IHSGĀ terus menguat dengan naik 40,26 poin atau 0,83 persen ke level 4.883,02.

Sementara indeks saham LQ45 juga menguat 0,89 persen ke posisi 746,22. Semua indeks acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.890,12. Sedangkan terendah 4.867,93.

Sebanyak 184 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 48 saham melemah dan 87 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 22.420 kali dengan volume perdagangan 468,3 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 463,5 miliar.

Tercatat, investor asing jual saham di pasar regular mencapai Rp 13,13 miliar. Sedangkan nilai tukar rupiah berada di 14.870 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor keuangan yang naik 1,26 persen. Kemudian disusul sektor industri dasar yang menguat 1,11 persen dan sektor manufaktur yang menguat 0,79 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain, SSTM naik 12,02 persen ke Rp 410 per lembar saham. Kemudian FIRE naik 11 persen ke Rp 222 per saham dan UANG naik 10 persen ke Rp 220 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah sehingga menahan penguatanĀ IHSGĀ antara lain SBAT turun 6,94 persen ke Rp 268 per lembar saham, ROCK yang turun 6,93 persen ke Rp 1.410 per lembar saham dan MTPS turun 6,86 persen ke Rp 380 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya