IHSG Melambung 0,72 Persen, Investor Asing Belanja Saham BBRI hingga BMRI

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 35,09 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.267,02

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Feb 2021, 10:41 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2021, 09:14 WIB
IHSG Menguat
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)berada di zona hijau pada awal perdagangan saham, Senin (22/2/2021). Hal ini ikuti bursa saham Asia yang positif.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, IHSG naik 35,09 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.267,02. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 45,38 poin atau 0,72 persen ke posisi 6.277. Indeks saham LQ45 menanjak 1,05 persen ke posisi 961,59. Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.291,89 dan terendah 6.265,28. Sebanyak 204 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG. 198 saham diam di tempat dan 68 saham melemah. Total frekuensi perdagangan saham 49.366 kali dengan nilai transaksi Rp 688,3 miliar.

Secara sektoral, 10 sektor saham menghijau yang dipimpin sektor tambang naik 1,32 persen. Diikuti sektor saham keuangan menguat 1,31 persen dan sektor saham industri dasar bertambah 0,81 persen.

 Mengutip Ashmore, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke posisi 6.231,93 pada perdagangan saham Jumat, 19 Februari 2021.  Pemerintah telah merilis perombakan undang-undang investasi secara spesifik seperti perubahan yang mencakup pajak yang lebih rendah atas pendapatan obligasi dan persyaratan izin baru untuk perkebunan.

51 aturan pelaksana termasuk yang dikeluarkan pada 2020, mencakup pengelolaan lahan, peraturan tenaga kerja asing, dan kerangka baru untuk memutuskan sektor mana yang terbuka dan tertutup bagi investor luar negeri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Gerak Saham

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat tajam atau top gainers antara lain saham YELO naik 34 persen ke posisi Rp 67 per saham, saham MLPL melonjak 16,18 persen, saham BANK meroket 11,01 persen, saham PGJO mendaki 9,84 persen, dan saham MIDI naik 9,55 persen.

Sementara itu, saham-saham yang tertekan tajam atau top losers antara lain saham PLAN merosot 9,92 persen, saham EDGE tergelincir 6,99 persen, saham BBLD susut 6,97 persen, saham KPIG melemah 6,94 persen dan saham DNAR turun 6,93 persen.


Aksi Investor Asing

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang dibeli investor asing pada awal sesi perdagangan antara lain saham BBRI sebanyak Rp 41,4 miliar, saham BBCA sebesar Rp 29 miliar, saham INCO sebesar Rp 6,3 miliar, saham BMRI sebesar Rp 5,3 miliar.

Lalu saham-saham yang dijual investor asing antara lain saham ASII sebesar Rp 13 miliar, saham BBNI sebesar Rp 9,5 miliar, saham BRIS sebesar Rp 6,5 miliar, saham KLBF sebesar Rp 1,6 miliar dan saham TBIG sebesar Rp 1,1 miliar.


Bursa Saham Asia

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Bursa saham Asia kompak menghijau. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,54 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,32 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 1,06 persen, indeks saham Shanghai naik 0,09 persen, indeks saham Singapura menanjak 0,05 persen dan indeks saham Taiwan meroket 0,76 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya