BEI Buka Gembok Perdagangan, Begini Gerak Saham MARI, FORU, dan BVIC

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara perdagangan (suspensi) tiga saham pada Senin (1/3/2021).

Ketiga saham tersebut antara lain, saham PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), saham PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), dan saham PT Fortune Indonesia Tbk (FORU). Perdagangan ketiga saham ini telah diberhentikan sementara (suspensi) sejak 26 Februari 2021.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan saham Senin, 1 Maret 2021, saham MARI stagnan di posisi Rp 220 per saham. Saham MARI sempat dibuka melemah 12 poin ke posisi 208 per saham. Saham MARI sempat di level tertinggi 232 dan terndah 208 per saham.

Saham FORU melonjak 24,59 persen ke posisi 304 per saham. Saham FORU dibuka stagnan di posisi 244 per saham. Saham FORU di kisaran 304 dan terendah 244 per saham. Total frekuensi perdagangan 389 kali dengan nilai transaksi Rp 381,7 juta.

Sementara itu, saham FORU naik 13,95 persen ke posisi 294 per saham. Saham BVIC berada di posisi 264 per saham saat pembukaan atau naik 6 poin. Saham FORU sempat di level tertinggi 310 dan terendah 240 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 11.276 kali dengan nilai transaksi Rp 52,1 miliar.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) memutuskan suspensi atau penghentian perdagangan sementara untuk tiga saham mulai sesi I perdagangan, Jumat (26/2/2021).

Tiga saham tersebut yakni PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC), dan PT Fortune Indonesia Tbk (FORU).

"Penghentian sementara bertujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya,” tulis manajemen BEI dalam dalam keterbukaan informasi.

Pada perdagangan Kamis, 25 Februari 2021, saham MARI ditutup menguat 13,40 persen ke posisi 220. Lalu, BVIC ditutup naik 29 persen pada level 258.

Sementara FORU, akhirnya digembok BEI setelah tiga hari berturut-turut mengalami lonjakan harga yang sangat tinggi. Terhitung sejak Selasa, 23 Februari 2021, saham FORU mencatatkan Auto Reject Atas (ARA) 35 persen pada level 135. 

Pada hari selanjutnya, FORU kembali naik 34,81 persen pada 182. Sementara pada perdagangan kemarin, saham FORU ditutup naik 34,07 persen menuju level 244.