BEI Kantongi 17 Emiten Siap Rights Issue

BEI sebut total fund raised atau penghimpunan dana melalui penerbitan right issue dan private placement pada awal Maret 2021 mencapai Rp 5,26 triliun.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 09 Mar 2021, 23:33 WIB
Diterbitkan 09 Mar 2021, 23:32 WIB
20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta
Suasana di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11/2015). Pelemahan indeks BEI ini seiring dengan melemahnya laju bursa saham di kawasan Asia serta laporan kinerja emiten triwulan III yang melambat. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 17 perusahaan yang akan menawarkan saham terbatas atau rights issue hingga 8 Maret 2021.

Hal ini tersebut disampaikan oleh Direktur Penilaian Perusahaan BEI Gede Nyoman Yetna. “Terdapat 17 perusahaan yang akan melakukan right issue dan 7 perusahaan yang akan melakukan Private Placement (telah memperoleh persetujuan RUPS) dalam pipeline pencatatan saham Bursa per tanggal 8 Maret 2021,” kata dia kepada awak media, Selasa (9/3/2021).

Hingga 8 Maret 2021, Nyoman menyebutkan total fund raised atau penghimpunan dana melalui penerbitan right issue dan private placement pada awal Maret 2021 adalah sebesar Rp 5,26 triliun. Angka ini meningkat sebesar 77,54 persen jika dibandingkan dengan Maret 2020 yaitu Rp2,96 Triliun.

Rinciannya, terdapat 3 perusahaan tercatat yang telah melakukan right issue dengan total fund raised sebesar Rp 1,83 triliun dan 4 perusahaan tercatat yang telah melakukan private placement dengan total fund raised sebesar Rp 3,43 triliun. 

"Sehingga total fund raised melalui penerbitan rights issue dan private placement pada awal Maret 2021 adalah sebesar Rp5,26 triliun,” kata dia.

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Penerbitan Ekuitas dan EBUS

Dilanda Corona, IHSG Ditutup Melesat
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berdasarkan data hingga awal Maret 2021, jumlah fund raised baik dari penerbitan ekuitas maupun EBUS meningkat jika dibandingkan dengan data Maret 2020. 

Jumlah fund raised dari penerbitan ekuitas per Maret 2021 mengalami peningkatan 21,41 persen. Dari Rp 6,62 triliun pada Maret 2020, menjadi sebesar Rp 8,03 triliun pada Maret 2021.

"Demikian juga jumlah fund raised dari penerbitan EBUS per Maret 2021 juga mengalami peningkatan 22,32 persen jika dibandingkan dengan Maret 2020. Dimana sebelumnya adalah sebesar Rp 196,09 Triliun menjadi sebesar Rp 239,85 triliun,” ujar Nyoman.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya