BEI Harap Persis Solo Catatkan Saham Perdana di Pasar Modal RI

Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap Persis Solo dan klub sepak bola lainnya di Indonesia dapat catatkan saham di BEI.

oleh Agustina Melani diperbarui 29 Mar 2021, 23:06 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2021, 23:06 WIB
Persis Solo
Bek kiri Persis Solo, Gufroni Al Ma'ruf (seragam merah) saat ditempel pemain Persika Karanganyar dalam uji coba di Stadion UNS, Surakarta, Rabu (7/10/2020). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT Bursa Efek Indonesia (BEI) berharap klub sepak bola dapat mencatatkan saham perdana di BEI. Selain itu, BEI juga menyambut baik rencana penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Persis Solo Saestu (Persis Solo).

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setya mengatakan, pihaknya menyambut baik dengan memberikan dukungan melalui diskusi dan sharing informasi mengenai IPO termasuk menjadi perusahaan tercatat di BEI.

Meski demikian, Nyoman menuturkan, hingga 26 Maret 2021, 24 perusahaan yang berencana IPO, belum ada klub sepak bola di dalamnya.

"Kami berharap Persis Solo dan klub-klub sepak bola lainnya di Indonesia dapat segera menjadi perusahaan publik dan tercatat di BEI sehingga memberikan kesempatan para supporter klub tersebut untuk ikut memiliki sahamnya," kata dia, kepada awak media, Senin (29/3/2021).

Nyoman menuturkan, setelah PT Bali Bintang Sejahtera Tbk, pemilik klub sepak bole Bali United mencatatkan saham di BEI, beberapa klub sepak bolah telah menunjukkan minat untuk melakukan IPO dan memanfaatkan pasar modal sebagai sarana untuk bertransformasi dan tumbuh.

Keinginan sejumlah klub sepak bola tersebut ditunjukkan dengan ada satu klub sepak bola yang mendaftar menjadi perusahaan tercatat ke BEI pada 2020. Akan tetapi, rencana itu belum terlaksana lantaran kondisi pasar saham dan ekonomi.

"Namun, kondisi ekonomi dan pasar modal yang dinamis memberikan impact diperlukannya preparation yang lebih komprehensif untuk masuk ke pasar modal,” ujar dia.

BEI berharap seiring dengan kondisi pemulihan ekonomi dan pasar modal yang semakin kondusif pada 2021 serta ada kemungkinan dimulainya kembali kompetisi sepak bola di Indonesia, rencana klub sepak bola tersebut untuk menjadi perusahaan tercatat di BEI akan segera dapat terealisasi.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Erick Thohir Bersama Kaesang Resmi Jadi Pemilik Persis Solo

Erick Thohir
Erick Thohir (kedua dari kiri) bersama pengurus klub Persis Solo meninjau Stadion Manahan, Sabtu (21/9/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep resmi jadi pemilik Persis Solo. Bahkan Kaesang ditunjuk menjadi Direktur Utama PT Persis Solo Saestu (PT PSS), pengelola klub sepakbola asal Jawa Tengah tersebut.

Hal ini berdasarkan keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT PSS di Hotel Atila, Solo, Sabtu (20/3/2021). Ketetapan tersebut merupakan implikasi dari perubahan komposisi kepemilikan saham PT PSS.

Sebanyak 40 persen saham Persis Solo dimilik oleh Kaesang Pangarep. Kemudian 30 persen saham oleh Direktur PT Plevia Makmur Abadi, Kevin Nugroho dan Erick Thohir menguasai 20 persen.

Selain Kaesang, putera Erick Thohir yaitu Mahendra Agakhan Thohir juga ikut dalam kepengurusan PT PSS dengan menjabat Presiden Komisaris.

Terkait dengan kepemilikan saham tersebut, Erick Thohir menyatakan jika dirinya memang rindu dengan dunia sepakbola, di mana sebelumnya Menteri BUMN tersebut juga pernah menjadi pemilik klub sepakbola Italia yaitu Inter Milan.

“Kangen bola!," katanya singkat.

“Khusus untuk Solo dan Aga (Mahendra Agakhan Thohir), Aga mau mengikuti jejak ayah saya yang memulai perjuangan dari Solo. Solo adalah kota pertama ayah saya berjuang terpisah dari keluarga untuk sekolah," lanjut Erick Thohir.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya