BEI Buka Gembok Perdagangan, Intip Gerak Saham BANK

Suspensi perdagangan saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) dibuka di pasar reguler dan tunai mulai sesi pertama, 6 April 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Apr 2021, 14:25 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2021, 10:25 WIB
20170210- IHSG Ditutup Stagnan- Bursa Efek Indonesia-Jakarta- Angga Yuniar
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka penghentian sementara perdagangan (suspensi) saham PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk (BANK) pada Selasa, (6/4/2021).

Mengutip keterbukaan informasi BEI, suspensi perdagangan saham BANK di pasar reguler dan tunai serta waran seri I PT Bank Net Indonesia Syariah Tbk di seluruh pasar dibuka kembali mulai perdagangan saham sesi I pada 6 April 2021.

Hal ini menunjuk pengumuman bursa nomor:Peng-SPT-0058/BEI/WAS/03-2021 pada 15 Maret 2021 perihal penghentian sementara perdagangan saham dan waran seri I BANK.

Sebelumnya BEI suspensi saham BANK dan waran seri I BANK sejak sesi pertama pada 16 Maret 2021. Suspensi saham dan waran seri I BANK dilakukan seiring terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham BANK.

Lalu bagaimana gerak saham BANK usai suspensi dibuka?

Mengutip data RTI, saham BANK turun 1,13 persen dari posisi Rp 2.620 per saham. Saham BANK dibuka turun 50 poin ke posisi Rp 2.600 per saham.

Saham BANK berada di level tertinggi Rp 2.720 dan terendah Rp 2.470 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 10.648 kali dengan nilai transaksi Rp 161,2 miliar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Gerak IHSG

Sementara itu, laju IHSG bergerak labil di dua zona. Pada pukul 10.14 WIB, IHSG naik 0,23 persen ke posisi 5.982.  Indeks saham LQ45 naik 0,29 persen ke posisi 895.

Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau. Sebanyak 227 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 193 saham melemah dan 184 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 388.551 kali dengan nilai transaksi Rp 3,6 triliun.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya