Liputan6.com, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 339,4 miliar, setara Rp 31,7 per saham. Besaran ini merupakan 50 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2020 sebesar Rp Rp 679 miliar.
Hal tersebut disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Jumat, 23 April 2021. Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menuturkan, kendati sepanjang 2020 berjalan dengan penuh tantangan, perseroan berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan di atas pasar.
Baca Juga
Pendapatan yang diraup Rp 26 triliun, meningkat 3 persen secara tahunan (year on year/yoy). Untuk EBITDA pada 2020, Perseroan berhasil mencatatkan EBITDA sebesar Rp 13 triliun, atau naik 31 persen yoy. Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini mengatakan, capaian ini merupakan yang terbesar dalam sejarah.
Advertisement
"Kemudian juga untuk laba bersih kita berhasil mencapai profitabilitas yang konsisten sehingga laba bersih yang dinormalisasi itu dicapai di angka Rp 679 miliar," ujar dia dalam paparan publik, Jumat (23/4/2021).
Sementara untuk ROIC bisa dipertahankan di level 4,6 persen pada 2020.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Jajaran Komisaris
RUPST EXCL juga menerima pengunduran diri Tan Sri Jamaludin bin Ibrahim sebagai anggota komisaris, dan memberikan pembebasan tanggung jawab atas tindakan pengawasan yang dilakukannya selama ini.
Dengan diterimanya pengunduran diri tersebut, susunan Dewan Komisaris sejak ditutupnya rapat menjadi sebagai berikut:
Presiden Komisaris: Muhamad Chatib Basri
Komisaris : Vivek Sood, David R. Dean, Dato’ Mohd Izzaddin bin Idris, Hans Wijayasuriya
Komisaris Independen: Yasmin Stamboel Wirjawan, Muliadi Rahardja, Julianto Sidarto
Advertisement
XL Axiata Bagi Dividen
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT XL Axiata Tbk (EXCL) menyetujui pembagian dividen sebesar 50 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2020. Dividend Payout Ratio (DPR) tersebut lebih besar dibandingkan sebelumnya yang hanya 30 persen dari laba bersih tahun buku 2019.
"Dividen yang kita bagikan memang lebih tinggi dari periode sebelumnya. Itu merupakan wujud komitmrnen kami untuk memberikan value yang lebih kepada pemegang saham, selaras dengan peningkatan pencapaian profit dan juga peningkatan kas yang kita peroleh di 2020,” ujar Direktur Keuangan PT XL Axiata Tbk, Budi Pramantika dalam paparan publik, Jumat, 23 April 2021.
Adapun untuk tahun buku 2020, perseroan mencatatkan laba bersih sebesar Rp 679 miliar. Pendapatan pendapatan XL berhasil tumbuh mencapai Rp 26 triliun, meningkat sekitar 3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk EBITDA tahun 2020, Perseroan mencatatkan EBITDA sebesar Rp 13 triliun, atau naik 31 persen yoy. Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk, Dian Siswarini mengatakan, capaian ini merupakan yang terbesar dalam sejarah.
"Kemudian juga untuk laba bersih kita berhasil mencapai profitabilitas yang konsisten sehingga laba bersih yang dinormalisasi itu dicapai di angka Rp 679 miliar," ujar dia dalam kesempatan yang sama. Sementara untuk ROIC bisa dipertahankan di level 4,6 persen pada 2020.