Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cenderung lesu selama sepekan. IHSG turun 1,14 persen pada periode 19-23 April 2021.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (24/4/2021),  IHSG melemah 1,14 persen ke posisi 6.016,86 dari pekan lalu di posisi 6.086,25. Kapitalisasi pasar saham juga menyusut pada 19-23 April 2021. Kapitalisasi pasar saham turun 1,17 persen menjadi Rp 7.121,39 triliun dari Rp 7.205,77 triliun pada penutupan pekan lalu.
Rata-rata volume transaksi harian bursa selama sepekan merosot 5,95 persen menjadi 14,76 miliar saham pada 19-23 April 2021. Pada pekan lalu, rata-rata volume transaksi harian bursa tercatat 15,69 miliar saham.
Advertisement
Baca Juga
Penurunan juga diikuti nilai transaksi harian saham di BEI. Rata-rata nilai transaksi harian saham merosot 11,30 persen menjadi Rp 8,65 triliun dari Rp 9,76 triliun pada pekan lalu.
Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa turun 12,44 persen. Rata-rata frekuensi transaksi harian bursa menjadi 897.876 kali transaksi pada 19-23 April 2021 dari pekan lalu di posisi 1.025.495 kali transaksi.
Investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 41,42 miliar. Sepanjang tahun berjalan 2021, investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 8,89 triliun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Penutupan IHSG pada 23 April 2021
Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi kedua perdagangan saham Jumat, (23/4/2021). Akan tetapi, investor asing masih melakukan aksi jual menjelang akhir pekan.
Pada penutupan perdagangan saham, IHSG naik 0,38 persen ke posisi 6.016,86. Indeks saham LQ45 menguat 0,98 persen ke posisi 902,74. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.
Menjelang akhir pekan, IHSG berada di kisaran 5.973-6.027. Sebanyak 282 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 189 saham menguat dan 168 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 935.893. Total volume perdagangan saham 17,4 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 9,2 triliun. Investor asing jual saham Rp 2,99 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.508.
Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dan melemah. Sektor saham aneka industri naik 2,95 persen, dan catat penguatan. Diikuti sektor saham keuangan menanjak 0,78 persen dan sektor saham pertanian menanjak 0,66 persen.
Advertisement