IHSG Merosot 1 Persen, Investor Asing Lepas Saham Bank BUMN hingga INKP

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG melemah 1,06 persen ke posisi 5.772,27. Indeks saham LQ45 susut 1,31 persen.

oleh Agustina Melani diperbarui 19 Mei 2021, 12:08 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2021, 12:08 WIB
IHSG Merosot hingga Diberhentikan Sementara
Pergerakan saham pada layar elektronik pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/7/2020). IHSG pada perdagangan di BEI turun pada Kamis (10/9/2020) pada pukul 10.36 WIB IHSG turun tajam sebesar 5 persen pada level 4.892,87 atau turun 257,49 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tajam pada sesi pertama perdagangan saham Rabu, (19/5/2021). Aksi jual investor asing dan kekhawatiran kasus COVID-19 menekan IHSG.

Pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, IHSG melemah 1,06 persen ke posisi 5.772,27. Indeks saham LQ45 susut 1,31 persen.

Sebanyak 311 saham melemah sehingga menekan IHSG. 148 saham menguat dan 148 saham diam di tempat. Pada sesi pertama, IHSG berada di kisaran 5.770-5.828. Total frekuensi perdagangan saham 667.438 kali dengan volume perdagangan 12,2 miliar saham.

Nilai transaksi harian saham Rp 5,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 158,53 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 14.297.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Namun, sektor saham IDXTechno naik 2,18 persen dan catat penguatan terbesar. Diikuti sektor saham IDXTrans menanjak 1,55 persen dan sektor saham IDXIndustry menguat 0,08 persen.

Sektor saham IDXBasic melemah 2,36 persen dan catat penurunan terbesar. Diikuti sektor saham IDXFinance turun 1,37 persen dan sektor saham IDXProperty merosot 1,28 persen.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Aksi Investor Asing

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang mencatat top gainers antara lain:

-Saham ARII naik 34,94 persen

-Saham LMSH naik 24,89 persen

-Saham TMAS naik 20,35 persen

-Saham LRNA naik 16,85 persen

-Saham DMMX naik 15,89 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LUCY melemah 8,96 persen

-Saham TEBE melemah 6,94 persen

-Saham KONI melemah 6,93 persen

-Saham VRNA melemah 6,83 persen

-Saham LPCK melemah 6,81 persen

Aksi Investor Asing

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain di pasar regular:

-Saham TBIG senilai Rp 14 miliar

-Saham HEAL senilai Rp 7,7 miliar

-Saham INDF senilai Rp 7 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 4,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 4,1 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 49,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 24,2 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 23,6 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 18,2 miliar

-Saham INKP senilai Rp 8,8 miliar

Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia cenderung melemah. Indeks saham Jepang Nikkei susut 1,79 persen, indeks saham Thailand tergelincir 0,04 persen, indeks saham Shanghai merosot 0,45 persen. Lalu indeks saham Singapura turun 0,77 persen. Sedangkan indeks saham Taiwan menguat 0,36 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya