Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat pada perdagangan saham Rabu, 4 Agustus 2021. Penguatan IHSG tersebut juga didorong kenaikan harga saham emiten bank BUKU II.
Mengutip data RTI, saham PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC) mencatat penguatan terbesar. Saham INPC melonjak 33,69 persen ke posisi Rp 250 per saham. Diikuti saham PT Bank IBK Indonesia Tbk (AGRS) yang naik 25 persen ke posisi Rp 350 per saham. Saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) menguat 24,74 persen ke posisi Rp 1.210 per saham.
Baca Juga
Lalu saham PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) 24,41 persen ke posisi Rp 525 per saham, saham PT Bank Bisnis Internasional Tbk(BBSI) melonjak 20 persen ke posisi Rp 6.600 per saham.
Advertisement
Selain itu, saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) menanjak 14,81 persen ke posisi Rp 3.100 per saham. Saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) melambung 14,57 persen ke posisi Rp 346 per saham.
Diikuti saham PT Bank China Construction Tbk (MCOR) naik 11,68 persen ke posisi Rp 153 per saham, dan saham PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) meroket 10,81 persen ke posisi Rp 2.460 per saham.
Saham PT BPD Banten Tbk (BEKS) menanjak 10,53 persen ke posisi Rp 105 per saham, dan saham PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) mendaki 9,89 persen ke posisi Rp 200 per saham.
Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksano menuturkan, penguatan saham terlebih didorong emiten bank BUKU II. Hal ini lantara ada kabar investor masuk ke salah satu emiten.
“Penguatan saham-saham perbankan terlebih bank BUKU II karena ada kabar investor yang masuk ke emiten tertentu dan adanya aksi korporasi,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
IHSG Menguat pada 4 Agustus 2021
Penguatan saham bank itu terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat. IHSG naik naik 0,46 persen ke posisi 6.159,03. Sebanyak 246 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 255 saham melemah dan 151 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan saham 1.730.411 kali dengan volume perdagangan 31,8 miliar. Nilai transaksi harian saham Rp 14,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 357,79 miliar.
Dari sisi sektoral, indeks sektoral saham sebagian besar menguat. Indeks sektoral IDXtrans menguat 1,31 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektoral IDXfinance mendaki 1,30 persen dan IDXproperti naik 0,36 persen.
Sementara itu, indeks sektoral IDXindustry dan IDXtechno masing-masing melemah 0,68 persen, IDXnonsiklikal susut 0,12 persen.
Advertisement