IHSG Menghijau saat Pembukaan, Investor Asing Lepas Saham ANTM hingga BFIN

Pada pra pembukaan perdagangan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,03 persen ke posisi 6.092 pada Kamis, 2 September 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 02 Sep 2021, 09:45 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2021, 09:45 WIB
FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Kamis (2/9/2021). Investor asing melakukan aksi beli di pasar regular dan rupiah menguat terhadap dolar AS.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 0,03 persen ke posisi 6.092. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,19 persen ke posisi 6.102. Indeks LQ45 menguat 0,18 persen ke posisi 862,25. Sebagian besar indeks acuan kompak menghijau.

Sebanyak 221 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 180 saham melemah dan 168 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG sempat berada di level tertinggi 6.110 dan terendah 6.088. Total frekuensi perdagangan 260.203. Total volume perdagangan 4,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 1,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 17,98 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.246.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektoral IDXtransportasi naik 1,26 persen, dan bukukan penguatan terbesar.

Diikuti sektoral saham IDXinfrastruktur menanjak 0,78 persen dan IDXindustry menguat 0,42 persen. Sedangkan indeks sektoral IDXproperty melemah 0,81 persen, IDXHealth susut 0,56 persen dan IDXtechno merosot 0,29 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham AYLS naik 21,79 persen

-Saham TIFA naik 17,23 persen

-Saham RELI naik 17,16 persen

-Saham CTBN naik 15,72 persen

-Saham PORT naik 14,02 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SOFA melemah 9,9 persen

-Saham FLMC melemah 9,77 persen

-Saham TRUE melemah 7 persen

-Saham TECH melemah 6,94 persen

-Saham POLL melemah 6,80 persen

Aksi Investor Asing

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 12,2 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 9,6 miliar

-Saham IPTV senilai Rp 7,3 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 7,3 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 3,3 miliar

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 14,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 9,2 miliar

-Saham MSIN senilai Rp 6,2 miliar

-Saham FREN senilai Rp 2 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 1,6 miliar

Bursa Saham Asia

FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,72 persen, indeks Jepang Nikkei mendaki 0,09 persen. Indeks Shanghai menguat 0,21 persen dan indeks Taiwan menanjak 0,02 persen. Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,67 persen dan indeks Singapura berada di posisi 3.087.

Mengutip laporan PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup melemah 0,97 persen pada penutupan perdagangan, 1 September 2021 di tengah sebagian besar bursa saham Asia menguat. Inflasi utama tercatat 0,03 persen mom dan 1,59 persen Yoy pada Agustus 2021. Ini sejalan dengan harapan konsens 1,6 persen yoy.

Penyumbang inflasi adalah pendidikan, kesehatan dan utilitas rumah tangga.  Sedangkan investor asing melakukan aksi beli saham antara lain di BBCA Rp 52,5 miliar, BUKA Rp 47,8 miliar, dan BMRI Rp 42,9 miliar. Sedangkan aksi jual di saham SMMA senilai Rp 82,1 miliar, TGKA senilai Rp 47,6 miliar dan CASA senilai Rp 32,1 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya