Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) telah menyesuaikan syarat pemilihan konstituen untuk masuk indeks sehingga memungkinkan emiten dapat dipertimbangkan segera masuk ke dalam konstituen (fast entry).
Dari evaluasi fast entry tersebut, saham PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) masuk sejumlah indeks acuan mulai 29 September 2021. Saham BUKA masuk IDX30, LQ45, dan IDX80. Pada tiga indeks saham acuan itu, periode efektif jumlah saham penghitungan indeks berlaku pada 29 September 2021-Oktober 2021. Periode efektif konstituen pada 29 September 2021-Januari 2022.
Baca Juga
Selain itu, BEI juga menerapkan evaluasi fast entry pada indeks JII dan JII 70. Pada indeks ini akan dilakukan penyesuaian tahap 2 jumlah saham penghitungan indeks yaitu menetapkan free float+40 persen saham non-free-float serta batasan bobot (cap) sebesar 140 persen.
Advertisement
Saham BUKA pun masuk indeks JII dan JII70. Periode efektif jumlah saham penghitungan indeks pada 29 September 2021-November 2021. Sedangkan periode efektif konstituen pada 29 September 2021-November 2021.
"Dengan ada evaluasi fast entry indeks ini, evaluasi minor untuk indeks JII dan JII70 yang seharusnya efektif pada 1 Oktober 2021 dimajukan menjadi 29 September 2021,” tulis Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy dan Kepala Divisi Riset BEI Verdi Ikhwan dalam pengumuman BEI, Rabu (22/9/2021).
Daftar dan jumlah saham yang digunakan dalam penghitungan indeks pada indeks-indeks itu akan efektif berlaku pada 29 September 2021.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saham yang Keluar dari Sejumlah Indeks Acuan
Adapun saham-saham yang keluar pada sejumlah indeks saham acuan antara lain:
IDX30: PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
LQ45: PT Summarecon Agung Tbk (SMRA)
IDX80: PT Link Net Tbk (LINK)
Saham yang keluar pada indeks JII dan JII70:
Indeks JII: PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Indeks JII70: PT Ultra Jaya Milk Tbk (ULTJ)
Advertisement