IHSG Melonjak 2,06 Persen, Transaksi Sentuh Rp 21,8 Triliun

IHSG melonjak 2,06 persen ke posisi 6.417 pada Rabu, 6 Oktober 2021 dan investor asing beli saham Rp 4,8 triliun di seluruh pasar.

oleh Agustina Melani diperbarui 06 Okt 2021, 16:15 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2021, 15:39 WIB
Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu pertahankan kenaikan dua persen hingga penutupan perdagangan Rabu (6/10/2021). Aksi beli investor asing dan nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat topang IHSG.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 2,06 persen ke posisi 6.417. Indeks LQ45 menguat 2,87 persen ke posisi 928,06. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.

Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.441,50 dan terendah 6.307,10.  Sebanyak 323 saham menguat sehingga mengangkat IHSG. 199 saham melemah dan 141 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.695.202 kali dengan volume perdagangan 33,3 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 21,8 triliun. Investor asing beli saham Rp 4,80 triliun di seluruh pasar. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berada di posisi 14.118.

Sebagian besar sektor saham mampu menguat. Sedangkan indeks sektor properti IDXProperty melemah 0,21 persen.

Sementara itu, indeks sektor IDXindustry menguat 3,28 persen dan mampu catat penguatan terbesar 3,28 persen. Diikuti indeks sektor IDXFinance melambung 2,59 persen dan IDXtechno meroket 2,1 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Sebanyak 111 saham menguat, 372 tertekan, dan 124 lainnya flat. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham ESTA naik 34,82 persen

-Saham MBSS naik 25 persen

-Saham PNSE naik 25 persen

-Saham ABMM naik 18,50 persen

-Saham ASBI naik 18,44 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham RUNS turun 8,12 persen

-Saham MREI turun 6,98 persen

-Saham MBAP turun 6,92 persen

-Saham UFOE turun 6,90 persen

-Saham AGII turun 6,90 persen

Aksi Investor Asing

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki duduk di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 986,1 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 757,4 miliar

-Saham ASII senilai Rp 453,7 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 236,4 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 216,7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham SMGR senilai Rp 120,6 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 54,9 miliar

-Saham ABMM senilai Rp 43,5 miliar

-Saham ERAA senilai Rp 42,8 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 34 miliar

Bursa Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hong Kong Hang Seng turun 0,57 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 1,82 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 1,82 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 1,05 persen, indeks Thailand susut 0,16 persen dan indeks Taiwan melemah 0,41 persen.  Di sisi lain, indeks Singapura menguat 0,49 persen.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya