IHSG Betah di Zona Merah, Sektor Saham Keuangan Pimpin Pelemahan

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG turun 0,77 persen ke posisi 6.605,44.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Okt 2021, 13:22 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2021, 13:21 WIB
IHSG Menguat
Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (27/10/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG turun 0,77 persen ke posisi 6.605,44. Indeks LQ45 tergelincir 1 persen ke posisi 955,40. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

IHSG berada di level tertinggi 6.670 dan terendah 6.600. Sebanyak 319 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. 179 saham menguat dan 156 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 804.205 kali dengan volume perdagangan 14,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 104,18 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sementara itu, indeks sektor saham siklikal naik 0,68 persen, diikuti indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,63 persen dan IDXbasic mendaki 0,03 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXFinance susut 1,14 persen dan catat penurunan terbesar, diikuti indeks IDX nonsiklikal melemah 1,07 persen dan indeks IDXinfrastruktur merosot 0,88 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham GHON naik 23,32 persen

-Saham MITI naik 19,27 persen

-Saham MCOL naik 18,42 persen

-Saham SCNP naik 18,02 persen

-Saham SBMA naik 17,96 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TRIS melemah 6,94 persen

-Saham PGLI melemah 6,90 persen

-Saham BNBA melemah 6,77 persen

-Saham DIGI melemah 6,74 persen

-Saham SWAT melemah 6,67 persen


Aksi Beli Investor Asing

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham KLBF senilai Rp 60,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 49,3 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 47,3 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 35,2 miliar

-Saham MTDL senilai Rp 17,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham UNVR senilai Rp 23,2 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 21,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 21,2 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 21,2 miliar

-Saham EXCL senilai Rp 10 miliar


Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 1,72 persen, indeks Korea Selatan Kospi tergelincir 0,72 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,03 persen, indeks Thailand melemah 0,28 persen dan indeks Shanghai susut 1,13 persen. Sementara itu, indeks Singapura menanjak 0,60 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,24 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya