IHSG Merosot 0,62 Persen, Investor Asing Beli Saham TBIG hingga ADRO

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa, 23 November 2021, IHSG merosot 0,62 persen ke posisi 6.681,43.

oleh Agustina Melani diperbarui 23 Nov 2021, 13:04 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2021, 13:00 WIB
FOTO: IHSG Akhir Tahun Ditutup Melemah
Papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (23/11/2021). Investor asing melakukan aksi beli saham pada sesi pertama.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG merosot 0,62 persen ke posisi 6.681,43. Indeks LQ45 susut 0,46 persen ke posisi 959,22. Seluruh indeks acuan alami koreksi.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.732,89 dan terendah 6.676,75. Sebanyak 314 saham melemah sehingga menekan IHSG. 188 saham menguat dan 157 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 846.492 kali dengan volume perdagangan 15,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 7,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 366,73 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.228.

Sebagian besar sektor saham alami koreksi kecuali indeks sektor saham IDXenergy naik 0,96 persen, indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,22 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,09 persen.

Indeks sektor saham IDXtransporasi  merosot 2,04 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance susut 1,56 persen dan indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,70 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (30/12/2019). Pada penutupan IHSG 2019 ditutup melemah cukup signifikan 29,78 (0,47%) ke posisi 6.194.50. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham LRNA naik 21,28 persen

-Saham BRAM naik 16,45 persen

-Saham BPTR naik 15,56 persen

-Saham TOBA naik 15,46 persen

-Saham PTIS naik 13,81 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers:

-Saham TMAS turun 6,99 persen

-Saham PANR turun 6,94 persen

-Saham YELO turun 6,93 persen

-Saham BBKP turun 6,88 persen

-Saham PRDA turun 6,82 persen


Aksi Investor Asing

Pergerakan IHSG Ditutup Menguat
Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham TBIG senilai Rp 45,3 miliar

-Saham ASII senilai Rp 44,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 44,2 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 17 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 14,4 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 70,8 miliar

-Saham MTEL senilai Rp 69,5 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 66,9 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 45 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 43,2 miliar


Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Hang Seng turun 1,28 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,68 persen, indeks Singapura turun 0,18 persen dan indeks Taiwan melemah 0,78 persen. Sementara itu, indeks Thailand naik 0,06 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya