IHSG Menguat pada Hari Terakhir Perdagangan Bursa 2021, Investor Asing Buru Saham BBCA hingga TLKM

Pada pembukaan perdagangan, Kamis (30/12/2021), IHSG naik 9 poin ke posisi 6.609,44

oleh Agustina Melani diperbarui 30 Des 2021, 09:34 WIB
Diterbitkan 30 Des 2021, 09:34 WIB
FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan Kamis pagi (30/12/2021). Pada hari terakhir perdagangan bursa 2021, investor asing mencatat aksi beli saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 9 poin ke posisi 6.609,44. Indeks LQ45 menguat 0,06 persen ke posisi 936,66. Sebagian besar indeks acuan menguat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.613,72 dan terendah 6.599,62.

Sebanyak 196 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 201 saham melemah sehingga menahan penguatan IHSG. 205 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 137.085 kali dengan volume perdagangan 2,8 miliar saham. Nilai transaksi Rp 1 triliun.

Investor asing membeli saham Rp 44,55 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.240.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,78 persen. Indeks sektor saham IDXindustry susut 0,50 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,46 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Top Gainers dan Losers

IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Layar indeks harga saham gabungan menunjukkan data di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SINI melonjak 24,54 persen

-Saham PTSP melonjak 20,33 persen

-Saham MSKY melonjak 19,29 persen

-Saham FPNI melonjak 15,81 persen

-Saham IFSH melonjak 16,28 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC turun 9,73 persen

-Saham YPAS turun 6,98 persen

-Saham GSMF turun 6,94 persen

-Saham DART turun 6,90 persen

-Saham DEFI turun 6,88 persen


Aksi Investor Asing

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 23,2 miliar

-Saham CMNT senilai Rp 2,5 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 2,5 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 1,9 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham MTEL senilai Rp 22,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 11,5 miliar

-Saham BFIN senilai Rp 5,3 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 5,1 miliar

-Saham BGTG senilai Rp 2,1 miliar


Bursa Saham Asia

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,39 persen, indeks Shanghai menanjak 0,61 persen dan indeks Taiwan menguat 0,06 persen. Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,07 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,17 persen, dan indeks Singapura menyusut 0,19 persen.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya