IHSG Kembali Sentuh Posisi 6.700, Investor Asing Buru Saham BBRI hingga BMRI

Pada pembukaan perdagangan, Rabu (5/1/2021), IHSG naik 8 poin ke posisi 6.703,17.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Jan 2022, 09:33 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2022, 09:33 WIB
Pergerakan IHSG Turun Tajam
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan kenaikan pada awal sesi perdagangan Rabu (5/1/2022). Investor asing melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 8 poin ke posisi 6.703,17. Indeks LQ45 mendaki 0,12 persen ke posisi 948,74. Seluruh indeks acuan kompak menghijau.  Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.718,39 dan terendah 6.700. Sebanyak 225 saham menguat sehingga angkat IHSG. 175 saham melemah dan 183 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 118.871. Total volume perdagangan 4 miliar saham dan nilai transaksi harian Rp 12,4 triliun. Investor asing jual saham Rp 497,03 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.346.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXenergy naik 1,24 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 0,65 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,65 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,86 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 0,22 persen dan indeks sektor saham IDXproperty merosot 0,17 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Top Gainers dan Losers

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham ADMR naik 34,07 persen

-Saham ALKA naik 23,12 persen

-Saham CMPP naik 21,95 persen

-Saham LABA naik 21,57 persen

-Saham CASS naik 11,93 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham FLMC turun 9,66 persen

-Saham PANI turun 7 persen

-Saham YPAS turun 6,99 persen

-Saham IPTV turun 6,8 persen

-Saham SINI turun 6,8 persen

Aksi Investor Asing

FOTO: PPKM, IHSG Ditutup Menguat
Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 67,3 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 49,9 miliar

-Saham TBIG senilai Rp 7,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 5,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 5 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUKA senilai Rp 22,8 miliar

-Saham MSIN senilai Rp 4,2 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 3,9 miliar

-Saham ASII senilai Rp 2,1 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 1,2 miliar

Bursa Saham Asia

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi.  Indeks Hang Seng turun 1,01 persen, indeks Korea Selatan Kospi merosot 1,31 persen dan indeks Shanghai susut 0,69 persen. Indeks Jepang Nikkei menguat 0,02 persen, indeks Singapura mendaki 0,05 persen dan indeks Taiwan susut 0,03 persen.

Mengutip Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat ke posisi 6.695 pada Selasa, 4 Januari 2022.

Penguatan IHSG menjadi terbatas pada perdagangan kemarin seiring pemerintah memutuskan meningkatkan pembatasan mobilitas dari PPKM level 1 ke level 2 di Jawa dan Bali. Sektor saham teknologi mengaut didorong saham BUKA, DCII dan MCAS.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya