Liputan6.com, Jakarta - Transaksi saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) signifikan di pasar negosiasi pada perdagangan Selasa (11/1/2022).
Mengutip data RTI, transaksi saham SUPR Rp 1,1 triliun di pasar negosiasi. Saham SUPR menguat 1,39 persen di pasar negosiasi ke posisi Rp 15.640 per saham. Total frekuensi perdagangan satu kali dengan volume perdagangan 674.788.
Baca Juga
PT Verdana Sekuritas Indonesia mencatat transaksi saham SUPR Rp 1,1 triliun dengan total frekuensi dua kali dan volume perdagangan 674.788 saham.
Advertisement
Di pasar regular, saham SUPR menguat 1,28 persen ke posisi Rp 15.800 per saham. Saham SUPR dibuka stagnan Rp 15.600 per saham.
Saham Solusi Tunas Pratama berada di level tertinggi Rp 15.800 dan terendah Rp 15.600 per saham. Total frekuensi perdagangan empat kali dengan volume perdagangan 674.805. Nilai transaksi Rp 1,1 triliun.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penutupan IHSG pada 11 Januari 2022
Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Selasa (11/1/2022). Aksi beli saham oleh investor asing topang IHSG.
Pada penutupan perdagangan, IHSG merosot 0,64 persen ke posisi 6.647,97. Indeks LQ45 susut 0,41 persen ke posisi 940,31. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi. Sebanyak 426 saham melemah sehingga menekan IHSG. 135 saham menguat dan 125 saham diam di tempat.
Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.727,76 dan teredah 6.636,50. Total frekuensi perdagangan 1.561.812 kali dengan volume perdagangan 20 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 12,6 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,05 triliun di seluruh pasar. Di pasar negosiasi tercatat transaksi saham SUPR Rp 1,1 triliun. Adapun posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.311.
Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 4,84 persen, dan alami koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty tergelincir 1,83 persen dan indeks sektor saham IDXbasic susut 1,81 persen.
Advertisement