Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan awal pekan, Senin (31/1/2022). Jelang libur Imlek, investor asing pun melakukan aksi beli saham.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 11 poin ke posisi 6.656,70. Pada pukul 09.20 WIB, IHSG naik 0,12 persen ke posisi 6.653. Indeks acuan LQ45 melemah 0,32 persen ke posisi 946. Kemudian pukul 09.39, IHSG berbalik arah ke zona merah.
Baca Juga
Seluruh indeks acuan bervariasi. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.669,91 dan terendah 6.644,05. Sebanyak 263 saham menguat sehingga angkat IHSG. 173 saham melemah dan 190 saham diam di tempat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 213.497 kali dan volume perdagangan 5,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 4,2 triliun. Investor asing beli saham Rp 37,37 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.400.
Sebagian besar sektor saham menguat. Indeks sektor saham IDXbasic naik 1,13 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 1,01 persen dan indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,06 persen.
Sementara itu, indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,55 persen, indeks sektor saham IDXfinance tergelincir 0,38 persen dan indeks sektor saham IDXtechno melemah 0,14 persen.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Top Gainers dan Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
-Saham BAUT naik 32,59 persen
-Saham NETV naik 25 persen
-Saham ESSA naik 21 persen
-Saham BCAP naik 14,29 persen
-Saham ABDA naik13,98 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
-Saham FLMC melemah 9,4 persen
-Saham POLL melemah 6,99 persen
-Saham KBLV melemah 6,94 persen
-Saham SGER melemah 6,80 persen
-Saham SMMT melemah 6,70 persen
Advertisement
Aksi Investor Asing
Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:
-Saham BMRI senilai Rp 37,2 miliar
-Saham ANTM senilai Rp 13,5 miliar
-Saham EXCL senilai Rp 8,1 miliar
-Saham BBNI senilai Rp 4,9 miliar
-Saham MDKA senilai Rp 4,3 miliar
Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:
-Saham TLKM senilai Rp 16,2 miliar
-Saham ICBP senilai Rp 16 miliar
-Saham BBYB senilai Rp 9,4 miliar
-Saham PGAS senilai Rp 9,3 miliar
-Saham SMGR senilai Rp 7,5 miliar
Bursa Saham Asia
Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng naik 0,79 persen, indeks Jepang Nikkei menguat 0,98 persen, dan indeks Singapura mendaki 0,58 persen. Sejumlah bursa saham utama di Asia libur untuk peringati Imlek.
Mengutip laporan Ashmore Asset Management Indonesia naik tipis ke 6.645 pada Jumat, 28 Januari 2022. Adapun pekan ini, pemerintah berpotensi memberlakukan pembatasan yang lebih ketat seiring periode berakhir 31 Januari 2022.
Di sisi lain, saham BBNI menguat pada Jumat, 28 Januari 2021 seiring kinerja keuangan kuartal IV 2021 yang positif. Saham BBCA turun tipis setelah rilis kinerja keuangan 2021 yang positif. Saham PWON melemah setelah dikeluarkan dari indeks LQ45. Saham EXCL naik 4 persen setelah umumkan kesepakatan untuk akuisisi 66 persen saham LINK.
Advertisement