Liputan6.com, Jakarta - Tahun 2022 adalah tahun macan air dalam astrologi China. Tahun macan air, dimulai dari Tahun Baru Imlek 2022 pada 1 Februari 2022 hingga malam Tahun Baru Imlek 2023 pada 21 Januari 2023.
Memasuki tahun macan air, CEO Arah Investasi Mandiri, Hendra Martono Liem menuturkan, batang langit berupa Yang Water. Sementara cabang bumi (Earthly Branch) adalah Tiger. Dia menuturkan, unsur dari Tiger adalah Yang Wood, Yang Fire dan Yang Earth.
Baca Juga
"Yang utama di Tiger ini adalah Yang Wood. Secara keseluruhan jika langit adalah air besar dan cabang bumi adalah Yang Wood, ini lebih harmonis daripada tahun 2021. Di mana Yin Metal Kerbau yang unsur utamanya adalah tanah," ujar Hendra kepada Liputan6.com, Selasa (1/2/2022).
Advertisement
Yang water melambangkan air samudra yang penuh kuasa, intelegensi, antusias dan sebagai pioner. Sehingga tahun ini akan ditemukan banyak penemuan-penemuan baru.
Alih-alih cuan, sejumah sektor disebut berpotensi lesu, yakni sektor-sektor yang termasuk pada unsur logam.
"Perbankan besar disarankan hanya untuk tarding, perbankan digital walaupun menjanjikan namun volatilitas akan sangat tinggi. Pertambangan logam akan mengalami fase konsolidasi panjang," kata dia.
Sektor saham lainnya, yakni berhubungan dengan api. Seperti sektor energi dan listrik akan mengalami tantangan yang sangat besar.
"Karena saya seorang pro trader, maka saya tidak benar-benar menjauh pada sektor logam dan api, namun jauh lebih menyukai trading kilat pada saham-saham tersebut karena fase tersebut mulai declining," ujar dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dibayangi Kebijakan Moneter
Senada, Direktur PT Ekuator Swarna Investama Hans Kwee menilai tahun Macan Air menandakan banyak perubahan akan terjadi. Dia menggambarkan kebijakan moneter global yang banyak berubah, sehingga beberapa sektor perlu diwaspadai.
"Tapi waspada di sektor saham yang terkait logam dan perbankan. Terlebih di perbankan dana pencadangan untuk kredit bermasalah harus menjadi perhatian,” kata dia.
Advertisement