5 Saham Emiten Pendatang Baru pada Januari 2022 Kompak Menguat

Lima saham emiten pendatang baru pada 2022 mencatat kenaikan pada perdagangan perdana.

oleh Agustina Melani diperbarui 05 Feb 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2022, 11:00 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Lima emiten pendatang baru mencatatkan saham perdana selama Januari 2022. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penggalangan dana dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) itu sekitar Rp 1,67 triliun.

Lima emiten baru yang mencatatkan saham perdana itu antara lain PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), PT Semacom Integrated Tbk (SEMA), PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), PT Net Visi media Tbk(NETV), dan PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT).

Lima saham pendatang baru tersebut pun kompak mencatatkan kenaikan pada hari perdana perdagangan sahamnya.

Mengutip data RTI,  pertama, PT Adaro Minerals Tbk (ADMR) naik 35 persen ke posisi Rp 135 per saham dari harga perdana Rp 100 per saham pada pencatatan 3 Januari 2022. Sejak 3 Januari 2022 hingga penutupan perdagangan 4 Februari 2022, saham ADMR sudah melonjak 1.135 persen ke posisi Rp 1.235 per saham. 

Kedua, PT Semacom Integrated Tbk (SEMA). Saham SEMA menanjak 34,44 persen ke posisi Rp 242 per saham dari harga perdana Rp 180 per saham pada pencatatan perdana 10 Januari 2022.

Sejak pencatatan perdana hingga penutupan perdagangan saham 4 Februari 2022, saham SEMA naik 37,78 persen ke posisi Rp 248 per saham. Saham SEMA berada di level tertinggi Rp 302 dan terendah Rp 176 per saham.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saham ASLC-BAUT

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ketiga, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) yang catatkan saham perdana pada 25 Januari 2022 melonjak 25 persen ke posisi Rp 320 per saham dari harga perdana Rp 256 per saham.

Sejak pencatatan perdana hingga 4 Februari 2022, saham ASLC menguat 15,63 persen ke posisi Rp 296 per saham. Sejak pencatatan perdana hingga 4 Februari 2022, saham ASLC naik 15,63 persen ke posisi Rp 296 per saham.

Keempat, saham PT Net Visi Media Tbk (NETV). PT Net Visi Media Tbk mencatatkan saham perdana pada 26 Januari 2022, dan sahamnya menguat 34,69 persen ke posisi Rp 264 per saham dari harga perdana Rp 196 per saham. Sejak pencatatan perdana hingga 4 Februari 2022, saham NETV melonjak 185,71 persen ke posisi Rp 560 per saham. Saham NETV berada di level tertinggi Rp 800 dan terendah Rp 264 per saham.

Kelima, saham PT Mitra Angkasa Sejahtera Tbk (BAUT) mencatatkan saham perdana pada 28 Januari 2022. Saham BAUT naik 35 persen ke posisi Rp 135 per saham pada perdagangan perdana dari harga perdana Rp 100 per saham.

Saham BAUT melonjak 114 persen ke posisi Rp 214 per saham sejak pencatatan perdana hingga penutupan perdagangan 4 Februari 2022. Saham BAUT berada di level tertinggi Rp 304 dan terendah Rp 107 per saham.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya