Kino Indonesia Siapkan Rp 150 Miliar untuk Buyback Saham

PT Kino Indonesia Tbk (KINO) buyback maksimal 30.000.000 lembar saham.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 21 Mar 2022, 13:47 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2022, 13:47 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Suasana pergerakan perdagangan saham perdana tahun 2018 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (2/1). Perdagangan bursa saham 2018 dibuka pada level 6.366 poin, angka tersebut naik 11 poin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kino Indonesia Tbk (KINO) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham. Buyback saham akan dilakukan pada 21 Maret 2022-20 Juni 2022.

PT Kino Indonesia Tbk siapkan Rp 150 miliar untuk buyback saham. Biaya buyback saham itu yang berasal dari kas internal perseroan, tidak termasuk biaya transaksi, biaya perantara pedagang efek dan biaya lainnya sehubungan dengan buyback saham.

Perseroan buyback maksimal 30.000.000 lembar saham. Adapun perseroan membatasi harga pembelian saham maksimal Rp 5.000 per saham.

"Jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari jumlah modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor dan ditempatkan dalam Perseroan, “ tulis manajemen Kino Indonesia dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/3/2022).

Dalam keterbukaan informasi, Kino Indonesia menggunakan kas internal untuk membiayai buyback saham perseroan menjadi lebih kecil dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan.

Selain itu, pelaksanaan buyback saham tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja dan pendapatan perseroan.

Buyback saham akan dilakukan dalam jangka waktu paling lama tiga bulan setelah tanggal penyampaian keterbukaan informasi, yaitu 21 Maret 2022 sampai 20 Juni 2022. 

Jika pelaksanaan buyback saham Perseroan dilakukan dengan dana maksimal Rp 150 miliar, jumlah aset perusahaan sebelum buyback saham Rp 5,319  triliun  dan setelah buyback saham menjadi Rp 5,16 triliun. Sedangkan, jumlah ekuitas perusahaan sebelum buyback saham Rp 2,63 triliun dan setelah buyback saham Rp 2,48 triliun.

Pelaksanaan buyback saham, menurut perseroan sebagai salah satu bentuk usaha perseroan untuk meningkatkan kinerja saham perseroan. Selain itu membantu menstabilkan keadaan pasar modal.

“Pembelian kembali saham perseroan ini dilaksanakan dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia termasuk Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas,” tulis perseroan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Gerak Saham KINO

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada perdagangan Senin, 21 Maret 2022 pukul 13.37 WIB, saham KINO naik 8,3 persen ke posisi Rp 3.130 per saham. Saham KINO dibuka naik 10 poin ke posisi Rp 2.900 per saham.

Saham KINO berada di level tertinggi Rp 3.150 dan terendah Rp 2.840 per saham. Total frekuensi perdagangan 629 kali dengan volume perdagangan 10.073. Nilai transaksi Rp 3 miliar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya