Harum Energy Akuisisi 20 Persen Saham Westrong Metal Industri

Kembangkan usaha nikel, anak usaha PT Harum Energy Tbk (HRUM) mengambil bagian atas 250.000 saham baru dalam PT Westrong Metal Industri (PT WMI).

oleh Agustina Melani diperbarui 09 Mei 2022, 22:15 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2022, 22:15 WIB
Ilustrasi Akuisisi, Kesepakatan Bisnis
Ilustrasi Akuisisi, Kesepakatan Bisnis

Liputan6.com, Jakarta - PT Harum Energy Tbk melalui anak usahanya PT Harum Nickel Industry mengambil bagian atas saham baru dalam PT Westrong Metal Industry pada 27 April 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (9/5/2022), PT Harum Nickel Industry mengambil bagian atas 250.000 saham baru dalam PT Westrong Metal Industri (PT WMI). Jumlah saham yang diakuisisi tersebut 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor PT WMI senilai USD 75 juta atau sekitar Rp 1,09 triliun (asumsi kurs Rp 14.547 per dolar AS).

Adapun PT WMI bergerak dalam bidang pemurnian nikel (smelter). Smelter milik PT WMI memakai teknologi rotary klin electric furnace (RKEF) yang akan mulai dibangun pada 2022.

Pembangunan tersebut berikut infrastrukturnya di dalam wilayah Kawasan Industri Weda Bay di Kabupaten Halmahera Tengah berkapasitas produksi tahunan antara 44.000-56.000 ton dalam bentuk feronikel.

"Tujuan dari transaksi yang dilakukan oleh perseroan untuk lebih mengembangkan dan memperluas kegiatan usaha perseroan ke industri nikel yang merupakan realisasi dari strategi diversifikasi usaha jangka panjang perseroan," tulis perseroan.

Perseroan menyatakan tidak ada dampak material dari pengambil bagian saham tersebut terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan dan kelangsungan usaha perseroan.

Pada penutupan perdagangan Senin, 9 Mei 2022, saham HRUM melemah 4,56 persen ke posisi Rp 11.000 per saham. Saham HRUM dibuka naik 225 poin ke posisi Rp 11.750 per saham. Saham HRUM berada di level tertinggi Rp 11.775 dan terendah Rp 10.725 per saham. Total frekuensi perdagangan 12.390 kali dengan volume perdagangan 228.133 saham. Nilai transaksi Rp 253,5 miliar.

Sepanjang 2022, saham Harum Energynaik 6,54 persen ke posisi Rp 11.000 per saham. Saham HRUM berada di level tertinggi Rp 14.750 dan terendah Rp 9.600 per saham.

Total volume perdagangan 1,32 miliar saham. Nilai transaksi Rp 15,2 triliun. Total frekuensi perdagangan 686.433 kali.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Bakal Jual Saham Treasuri

IHSG
Ilustrasi IHSG

PT Harum Energy Tbk akan melaksanakan penjualan atau pengalihan saham hasil pembelian kembali (buyback) saham yang akan dilakukan melalui BEI.

PT Harum Energy Tbk telah menjual atau mengalihkan sebagian saham hasil pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 136.982.100 saham melalui BEI sejak 1 September 2021 hingga 28 April 2022.

Perseroan akan menjual atau mengalihkan sisa saham treasuri sebanyak 40.370.700 saham treasuri yang masih dimiliki perseroan. Sebelumnya perseroan telah melaksanakan buyback saham sebanyak 177.352.800 saham hingga Juli 2020.

PT Harum Energy Tbk telah menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia sebagai pelaksana penjualan/pengalihan saham treasuri. Perseroan akan lepas saham treasuri itu mulai 12 Mei 2022-11 Mei 2023.

"Jumlah saham treasuri yang akan dijual melalui BEI adalah maksimal sebanyak 40.370.700 lembar saham," tulis perseroan.

Gelar Stock Split

Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
IHSG

Sebelumnya, PT Harum Energy Tbk (HRUM) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split. Perseroan pun akan meminta persetujuan persetujuan pemegang saham untuk stock split dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (20/4/2022), PT Harum Energy Tbk akan mengusulkan stock split dengan rasio 1:5 sehingga nilai nominal saham perseroan yang semula Rp 100 per saham akan menjadi Rp 20 per saham.

Perseroan menyatakan stock split ini untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan di BEI. Selain itu, stock split dilakukan untuk menjadikan harga saham perseroan menjadi lebih terjangkau bagi investor ritel.

Perseroan pun akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Mei 2022.

Adapun pemegang saham yang berhak hadir atau diwakilkan dalam rapat adalah pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) perseroan pada Senin, 18 April 2022 hingga pukul 16.15 WIB.

Pada penutupan perdagangan Selasa, 19 April 2022, saham HRUM melemah 2,31 persen ke posisi Rp 13.750 per saham. Saham HRUM berada di level tertinggi Rp 14.200 per saham dan terendah Rp 13.675 per saham. Total volume perdagangan 13.613.701 saham dengan nilai transaksi Rp 188,5 miliar. Total frekuensi perdagangan 7.042 kali.

Sepanjang 2022, saham HRUM melonjak 33,17 persen ke posisi Rp 13.750 per saham. Saham HRUM berada di level tertinggi Rp 14.750 dan terendah Rp 9.600 per saham. Total volume perdagangan 1.155.399.545 saham dengan nilai transaksi Rp 13,1 triliun. Total frekuensi perdagangan 593.324 kali.

Kata Analis Terkait Rencana Stock Split

FOTO: PPKM Diperpanjang, IHSG Melemah Pada Sesi Pertama
Sebelumnya, PT Harum Energy Tbk (HRUM) akan melakukan stock split atau pemecahan nilai nominal saham. Aksi korporasi Harum Energy itu dinilai akan memiliki prospek bagus karena menambah likuiditas. Analis Jasa Utama Capital Sekuritas, Cheryl Tanuwijaya menambahkan, selain rencana stock split tetapi juga ekspansi bisnis di sektor usaha nikel akan positif untuk Harum Energy. "Prospektif apa lagi selain coal, HRUM juga ekspansi ke bisnis nikel," ujar Cheryl saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Minggu (24/4/2022). Selain itu, ia merekomendasikan strategi untuk beli atau buy saham. "Rekomendasi buy, TP 5-10 persen,” tutur dia. Pada penutupan perdagangan Jumat, 22 April 2022, saham HRUM melemah 2,52 persen ke posisi Rp 12.575 per saham. Saham HRUM berada di level tertinggi Rp 12.925 dan terendah Rp 12.375 per saham. Total volume perdagangan saham 15.747.800 saham dengan nilai transaksi Rp 198,8 miliar. Total frekuensi perdagangan 9.161 kali. Sepanjang 2022, saham HRUM melonjak 21,79 persen ke posisi Rp 12.575 per saham. Saham HRUM berada di level tertinggi Rp 14.750 dan terendah Rp 9.600 per saham. Total volume perdagangan 1.200.226.744 saham. Nilai transaksi harian Rp 13,7 triliun. Total frekuensi perdagangan 619.289 kali. Sebelumnya, Harum Energy diketahui akan meminta persetujuan dari pemegang saham untuk melakukan stock split dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, 20 April 2022, PT Harum Energy Tbk akan mengusulkan stock split dengan rasio 1:5 sehingga nilai nominal saham perseroan yang semula Rp 100 per saham akan menjadi Rp 20 per saham.  
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya