Liputan6.com, Jakarta - PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) buka suara terkait pengambilalihan 11 gerai bekas Giant di sejumlah daerah. Direktur Utama PT Supra Boga Lestari Tbk, Meshvara Kanjaya mengatakan, secara garis besar, aksi tersebut termasuk dalam strategi ekspansi perseroan yang dicanangkan sejak tiga tahun lalu.
Meshvara mengatakan, salah satu strategi yang direncanakan Supra Boga Lestari yakni melakukan penetrasi dan saturasi di sejumlah daerah.
Baca Juga
"Jadi kita melakukan penetrasi dan setelah kita melakukan penetrasi tentunya kita harus saturasi daerah tersebut. Dan ini adalah salah satu alasan kenapa kita mengambil 11 gerai Giant ini," kata dia dalam paparan publik perseroan, Selasa (31/5/2022).
Advertisement
Sebagai gambaran, Meshvara menyebutkan penetrasi perseroan di daerah Jakarta Timur relatif minim. Di saat bersamaan, perseroan melihat ada dua prospek lokasi Giant di daerah tersebut, yaitu di Pondok Kopi dan Buaran.
“Selain itu juga ada di daerah lain. misalnya di Kemayoran, dan Blok M. Itu menjadi salah satu alasan kami untuk mengambil lokasi Giant,” ujar dia.
Per 31 Desember 2021, perusahaan telah mengoperasikan 70 toko, yang terdiri dari 18 Ranch Market, 36 Farmers Market, 2 The Gourmet by Ranch Market, 3 Day2Day by Farmers Market dan 11 Farmers Family by Farmers Market di Jabodetabek, Surabaya, Malang, Gresik, Semarang, Dumai, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Samarinda dan Ambon.
Pada 2022, perseroan berencana membuka empat toko baru pada kuartal II, III, dan IV di beberapa kota di Jawa dan Sulawesi. Diharapkan, pembukaan empat toko baru itu juga akan berkontribusi pada target pendapatan perseroan pada 2022.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Realisasi Belanja Modal 2022
Sebelumnya, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) telah merealisasikan sebagian belanja modal (capital expenditure/capex) pada 2022.
Direktur PT Supra Boga Lestari Tbk, Hady Purnama menyampaikan, hingga saat ini perseroan telah merealisasikan sekitar 30 persen dari belanja modal yang disiapkan.
"Untuk capex yang sudah terserap kira-kira 25 sampai 30 persen dari capex tahunan. Terutama dialokasikan untuk pembangunan toko baru,” ungkap Hady dalam paparan publik perseroan, Selasa (31/5/2022).
Selain itu, Hady mengatakan belanja modal juga dialokasikan untuk menambah peralatan guna menunjang logistik perusahan. Adapun untuk tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal Rp 42 miliar.
Adapun belanja modal itu akan dibiayai dengan dana internal dan dari bank. Perseroan merencanakan penggunaan belanja modal untuk pembukaan toko baru, renovasi toko dan keperluan head office.
Untuk pertumbuhan usaha di tahun ini, perseroan berencana untuk membuka 4 toko baru pada kuartal II, III, dan IV di beberapa kota di pulau Jawa dan Sulawesi.
Per 31 Desember 2021 Perusahaan telah mengoperasikan 70 toko, yang terdiri dari 18 Ranch Market, 36 Farmers Market, 2 The Gourmet by Ranch Market, 3 Day2Day by Farmers Market dan 11 Farmers Family by Farmers Market di Jabodetabek, Surabaya, Malang, Gresik, Semarang, Dumai, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Samarinda dan Ambon.
Advertisement
Blibli Rampungkan Penawaran Tender Wajib Saham Supra Boga Lestari
Sebelumnya, PT Global Digital Niaga (Blibli) telah menyelesaikan kewajiban pelaksanaan Penawaran Tender Wajib (PTW) atas saham-saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) pada 27 Desember 2021. Perseroan telah melakukan transaksi pembelian dari para pemegang saham yang berpartisipasi dalam penawaran tender wajib.
Nilai pembelian seluruhnya adalah Rp780.209.730 atau Rp 780,20 miliar dengan jumlah saham yang ditransaksikan sebesar 305.964.600 saham. Jumlah saham itu 19,56 dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Supra Boga Lestari. Pembelian saham itu dilakukan pada 16 November-15 Desember 2021.
Pelaksanaan PTW merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh Blibli setelah melakukan pengambilalihan atas RANC pada 30 September 2021 dengan membeli 51 persen saham RANC.
"Pengambilalihan tersebut akan semakin memperkuat posisi Blibli sebagai e-commerce terkemuka di Indonesia. Selain itu, upaya untuk pengembangan usaha dengan terus memperluas ekosistem bisnis dan memberikan solusi yang komprehensif bagi para pelanggan, mitra sellers dan brand partners,” tulis perseroan dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa, 4 Januari 2022.
Strategi Usaha
Strategi bisnis ini diharapkan mendorong pertumbuhan pendapatan serta skala bisnis Blibli secara sehat. Kegiatan usaha RANC dapat memperkaya portofolio produk, sekaligus memperkuat solusi omnichannel Blibli dalam mengembangkan pilihan layanan pemenuhan kebutuhan sehari-hari melalui pengalaman ritel yang lengkap, seamless dan terintegrasi secara online maupun offline kepada pelanggan.
Pengembangan layanan secara omnichannel ini nantinya turut melibatkan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang merupakan bagian dari pemasok Supra Boga Lestari melalui ekosistem teknologi Blibli sehingga para pelaku UMKM juga dapat memiliki kesempatan memperluas distribusi produknya ke seluruh Indonesia.
Blibli yakin dengan reputasi, kinerja dan potensi Supra Boga Lestari yang positif, semakin memantapkan peluang dalam membesarkan pangsa pasar yang akhirnya memacu pertumbuhan bisnis kedua pihak.
Dengan dilakukannya transaksi tersebut, kepemilikan Blibli atas Supra Boga Lestari meningkat yang semula adalah 51 persen atau setara 797.888.628 menjadi 70,56 persen atau 1.103.853.228 saham.
Advertisement