Menelisik Potensi Pergerakan IHSG Pekan Depan Serta Peluang Santa Claus Rally

Bagaimana prediksi pergerakan IHSG pekan depan dan saham pilihan yang perlu dicermati?

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 03 Des 2022, 19:13 WIB
Diterbitkan 03 Des 2022, 18:11 WIB
Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Meski terjebak di zona merah, IHSG berhasil mengakhiri perdagangan di level 5.841. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih lesu pada perdagangan 28 November-2 Desember 2022. Sentimen global seperti kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed). 

Lantas bagaimana prediksi pergerakan IHSG pekan depan dan saham pilihan yang perlu dicermati? 

Chartist Maybank Kim Eng, Satriawan, dalam webinar Indonesia Investment Education (IIE), Sabtu (3/12/2022) memberikan prediksi pergerakan IHSG pekan depan. Satriawan menyebut dalam sebulan terakhir pergerakan IHSG kurang menarik. 

“Saat ini gerak IHSG masih terkonsolidasi, meskipun sempat terkoreksi, tetapi masih berhasil kembali naik. Pada 31 November pergerakannya sudah bagus, semuanya sudah naik, tetapi hari selanjutnya turun lagi,” kata Satriawan.

Dalam skenario Bullish, Satriawan menjelaskan IHSG bakal terkoreksi, tetapi masih tertahan di kisaran level support di 6.955. 

“Secara teknikal indeks diperkirakan akan menyelesaikan di level 6.950 yang kemudian akan kembali reli dengan target di 7.588. Ini bisa terjadi jika IHSG bisa melewati 7.080 kemudian atasnya lagi 7.128 baru bisa menembus 7.588 ” jelas Satriawan. 

Adapun untuk skenario bearish, Satriawan mengungkapkan IHSG kemungkinan gagal melewati resistance di sekitar 7.140 dan resistance down channel di 7.109. 

“Koreksi lanjutan akan menguji support kuat jangka pendek IHSG di 6.956, yang jika terlewati akan membuka peluang koreksi menuju target 6.812,” lanjut Satriawan.

Peluang Santa Claus Rally

Investment Consultant, Rita Effendy mengungkapkan ada peluang Santa Claus Rally menjelang akhir tahun di pasar modal. 

“Santa Claus Rally adalah momen di mana pasar saham reli di minggu-minggu terakhir pada Desember biasanya dua minggu sebelum tahun baru sudah mulai terlihat reli, tetapi tidak menutup kemungkinan ada yang sudah mulai reli. Namun, pada umumnya pada 5 hari terakhir bursa beroperasi, menurut Investopedia,” jelas Rita.

Rita menambahkan Santa Claus Rally telah mulai terjadi di beberapa saham bank-bank besar dan juga grup-grup besar di Indonesia, seperti Saratoga yang rata-rata sahamnya mulai naik. 

 

Saham Pilihan

Akhir 2019, IHSG Ditutup Melemah
Pengunjung melintas dilayar pergerakan saham di BEI, Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Seiring dengan kondisi tersebut, Satriawan memberikan beberapa saham pilihan yang dapat dicermati selama seminggu hingga dua minggu ke depan. Beberapa saham pilihannya adalah BIPI, SRTG, AGII, BBYB, TOBA, AKRA.

“Pilihan saham pertama ada di BIPI yang akan menguji resistance di level 184 yang kemudian akan melanjutkan break menuju level 264. Secara keseluruhan BIPI masih berada dalam tren kenaikan,” tutur Satriawan.

Saham kedua menurut Satriawan yaitu SRTG yang menurut analisanya bakal menguat. Saat ini SRTG sedang menguji resistance up di level 2.750. 

“Kemudian saham pilihan ketiga, AGII akan menguat hingga meyentuh 2.220. Arah reli juga menunjukkan ke arah 2.510. Secara keseluruhan saham AGII masih berada dalam tren kenaikan,” jelas Satriawan.

Adapun untuk saham BBYB, menurut Satriawan masih berada dalam ren sideways atau datar sejak pertengahan Oktober 2022. Selanjutnya untuk saham TOBA, menurut analisa Satriawan bakal menguat jangka pendek. 

 

 

DisclaimerSetiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya