IHSG Berpeluang Loyo, Lirik Rekomendasi Saham Hari Ini 20 Desember 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi tertekan di kisaran 6.672-6.858 pada Selasa, 20 Desember 2022.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Des 2022, 07:12 WIB
Diterbitkan 20 Des 2022, 07:12 WIB
Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi tertekan pada perdagangan saham, Selasa (20/12/2022). Hal ini seiring minimnya sentimen dalam negeri dan luar negeri.

Demikian disampaikan CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Suryawijaya dalam catatannya, Selasa pekan ini.

“Perkembangan pergerakan IHSG menunjukkan potensi tekanan yang masih berlanjut dalam jangka pendek. Peluang kenaikan jangka panjang masih terbuka lebar, namun saat ini rentang konsolidasi masih terlihat berlanjut, minimnya sentimen baik dalam negeri dan luar negeri,” ujar dia.

William prediksi, IHSG berpotensi tertekan di kisaran 6.672-6.858 pada awal pekan ini.

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, pada perdagangan Senin, 19 Desember 2022, IHSG ditutup turun 0,5 persen ke posisi 6.779. Ia mengatakan, selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6.641 sebagai stoplossnya, diperkirakan IHSG masih berpeluang menguat untuk menguji 6.854-6.896 untuk membentuk wave iv dari wave c dari wave (y) pada skenario hitam.

Atau pada skenario alternatifnya, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (x) ke arah 6.982. “Namun demikian, yang perlu diperhatikan adalah pergerakan IHSG diperkirakan masih berada pada fase bearishnya,” tutur dia.

Herditya prediksi IHSG berada di level support 6.607,6.641 dan level resistance 6.838,6.892.

Untuk rekomendasi saham hari ini, Herditya memilih saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), dan PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA).

Sedangkan William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI). Selain itu, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

Kemudian PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

Rekomendasi Teknikal

Perdagangan Awal Pekan IHSG Ditutup di Zona Merah
Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) - Buy on Weakness

Saham BFIN ditutup terkoreksi 0,5 persen ke 1.055 pada perdagangan Senin, 19 Desember 2022.

"Kami perkirakan, posisi BFIN saat ini sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave C, hal tersebut berarti BFIN masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar dia.

Buy on Weakness: 1.000-1.035

Target Price: 1.120, 1.160

Stoploss: below 995

 

2.PT Blue Bird Tbk (BIRD) - Buy on Weakness

Saham BIRD ditutup menguat 1,6 persen ke 1.555 pada perdagangan 19 Desember 2022 dan masih didominasi dengan volume pembelian tetapi tertahan oleh MA20.

"Selama BIRD masih mampu bergerak di atas 1.500 sebagai stoplossnya, maka posisi BIRD saat ini sedang berada pada bagian dari wave d dari wave (iv) pada pola triangle," ujar dia.

Buy on Weakness: 1.525-1.545

Target Price: 1.595, 1.635

Stoploss: below 1.500

 

3.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) - Buy on Weakness

Saham ITMG ditutup menguat 0,2 persen ke 40.675 dan masih muncul adanya volume pembelian meskipun penguatannya tertahan MA20.

"Diperkirakan, posisi ITMG saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1 dari wave (5) sehingga ITMG berpeluang melanjutkan penguatannya," tutur dia.

Buy on Weakness: 40.175-40.500

Target Price: 41.900, 43.950

Stoploss: below 38.600

 

4.PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) - Spec Buy

Saham MDKA ditutup terkoreksi 0,2 persen ke 4.290 dan masih didominasi oleh volume penjualan.

"Selama MDKA masih mampu berada di atas 4.190 sebagai stoplossnya, maka posisi MDKA sedang berada di akhir wave (b) dari wave [iii], sehingga koreksi MDKA cenderung terbatas dan berpeluang menguat," tutur dia.

Spec Buy: 4.240-4.280

Target Price: 4.380, 4.640

Stoploss: below 4.190

 

 

 

Penutupan IHSG pada 19 Desember 2022

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan saham Senin (19/12/2022). Sektor saham teknologi dan basic memimpin koreksi pada awal pekan ini.

Mengutip data RTI, IHSG merosot 0,48 persen ke posisi 6.779,69. Indeks LQ45 tergelincir 0,46 persen ke posisi 946,85. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.827,81 dan terendah 6.754,08. Sebanyak 349 saham melemah sehingga menekan IHSG. 189 saham menguat dan 170 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 919.154 kali dengan volume perdagangan 18 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 10,6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.604.

Indeks sektor saham (IDX-IC) mayoritas tertekan kecuali indeks sektor saham siklikal naik 0,20 persen dan sektor saham infrastruktur bertambah 0,52 persen. Sektor saham tergelincir 0,38 persen, sektor saham basic susut 1,64 persen, sektor saham industri merosot 0,08 persen, dan sektor saham non siklikal terpangkas 0,56 persen.

Selain itu, sektor saham kesehatan susut 0,04 persen, sektor saham keuangan terperosok 0,99 persen, sektor saham properti melemah 0,41 persen. Sektor saham teknologi tergelincir 2,04 persen, dan catat koreksi terbesar, dan sektor saham transportasi melemah 0,68 persen.

Saham GOTO merosot 4,17 persen ke posisi Rp 92 per saham pada penutupan perdagangan Senin, 19 Desember 2022. Saham GOTO dibuka turun tipis satu poin ke posisi Rp 95 per saham.

Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 95 dan terendah Rp 91 per saham. Total frekuensi perdagangan 22.982 kali dengan volume perdagangan 21.915.290 saham. Nilai transaksi Rp 195,4 miliar.

 

Penutupan Bursa Saham Asia pada 19 Desember 2022

Rudal Korea Utara Bikin Bursa Saham Asia Ambruk
Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Senin, 19 Desember 2022. Bursa saham China pimpin koreksi meski pemerintah berkomitmen stabilan ekonomi pada 2023.

Indeks Shanghai merosot 1,92 persen ke posisi 3.107,12 setelah Shanghai umumkan akan menutup sementara sekolah pada awal pekan ini seiring lonjakan kasus COVID-19. Indeks Shenzen tergelincir 1,5 persen menjadi 11.124,7. Indeks Hang Seng terpangkas 0,75 persen.

Pejabat China berjanji stabilkan ekonominya pada 2023 dan mempertahankan likuiditasnya yang cukup di pasar keuangan untuk memenuhi target utama, menurut sebuah pernyataan setelah Konferensi Kerja Ekonomo Pusat, menurut laporan Reuters. Sementara itu, bank sentral China dijadwalkan untuk menetap suku bunga untuk suku bunga pinjaman satu dan lima tahun pada Selasa, 20 Desember 2022.

Indeks ASX 200 melemah 0,21 persen ke posisi 7.133,9. Di Jepang, indeks Nikkei merosot 1,05 persen ke posisi 27.237,64. Indeks Topix tergelincir 0,76 persen ke posisi 1.935,4. Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,33 persen ke posisi 2.352,17.

Saham kasino di Hong Kong melemah. Saham Wynn Macau turun 8 persen, sementara saham MGM China merosot 12 persen dan saham Sands China terpangkas 4 persen dan Galaxy Entertainment susut tiga persen.

Saham koreksi tersebut seiring laporan media ada peningkatan jumlah kematian karena COVID-19 di Beijing. Shanghai juga menutup sekolah sehingga meredam sentimen investor terhadap jalur pembukaan kembali China

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya