IHSG Berpeluang Melesat, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 26 Mei 2023

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat, 26 Mei 2023. IHSG akan bergerak di kisaran 6.650-6.800 pada Jumat pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Mei 2023, 07:40 WIB
Diterbitkan 26 Mei 2023, 07:39 WIB
IHSG Menguat 11 Poin di Awal Tahun 2018
Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat, (26/5/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham Jumat, (26/5/2023).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG ditutup melemah 0,6 persen ke posisi 6.704 pada perdagangan Kamis, 25 Mei 2023 dan telah mengenai target koreksi yang disampaikan. Saat ini, menurut Herditya, IHSG diperkirakan masih berada pada bagian dari wave (ii) dari wave (iii) dari wave C.

“Selama IHSG masih mampu bergerak di atas 6.656 sebagai supportnya, koreksi IHSG akan cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali untuk menguji area 6.772-6.820,” ujar dia dalam catatannya.

Ia mengingatkan untuk mewaspadai apabila IHSG menembus area support akan membawa IHSG ke rentang 6.612-6.622 untuk membentuk wave C dari wave (y) dari wave (ii) pada label merah.

Herditya prediksi IHSG berada di level support 6.657,6.587 dan level resistance 6.772,6.820 pada Jumat pekan ini.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat melakukan koreksi teknikal dan breakdown support garis moving average (MA) 5 harian dengan volume rendah. Meski masih berpeluang melakukan koreksi teknikal, selama tidak membuat lower low (LL) level maka berpeluang melakukan rebound dan breakout resistance garis MA5 harian untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance minor bearish channelnya.

“Range pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.650-6.800,” tutur dia.

Rekomendasi Saham Hari Ini

Untuk rekomendasi saham hari ini, Muhammad Wafi memilih saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan PT Blue Bird Tbk (BIRD).

Herditya juga memilih saham PT Blue Bird Tbk (BIRD), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Rekomendasi Teknikal

IHSG Ditutup Melemah 0,74 Persen ke Level 6.812
Sementara itu, secara year to date (ytd) indeks membukukan koreksi sebesar 0,55 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Blue Bird Tbk (BIRD) - Buy on Weakness

SahamBIRD ditutup menguat 3,4 persen ke 1.820 disertai dengan munculnya volume pembelian, penguatan BIRD pun mampu berada di atas MA20.

"Selama BIRD masih mampu bergerak di atas 1.720 sebagai stoplossnya, maka posisi BIRD saat ini berada pada awal dari wave (iii) dari wave [c]," kata dia.

Buy on Weakness: 1.780-1.810

Target Price: 1.910, 1.990

Stoploss: below 1.720

 

2.PT Erajaya Swasembada Tbj (ERAA) - Buy on Weakness

Saham ERAA ditutup menguat 3,1 persen ke 505 disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA60.

"Selama ERAA masih mampu bergerak di atas 476 sebagai stoplossnya, maka posisi ERAA saat ini berada di awal wave (iii) dari wave [iii]," tutur dia.

Buy on Weakness: 496-505

Target Price: 520, 550

Stoploss: below 476

 

3.PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) - Buy on Weakness

Saham MEDC ditutup menguat 4,5 persen ke 930 dan masih didominasi oleh munculnya volume pembelian, namun penguatan MEDC masih tertahan oleh MA20. Selama MEDC masih mampu bergerak di atas 840 sebagai stoplossnya, maka posisi MEDC saat ini sedang berada di awal wave A dari wave (B).

Buy on Weakness: 890-915

Target Price: 980, 1.065

Stoploss: below 840

 

4.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) - Buy on Weakness

Saham TOWR ditutup menguat 1,5 persen ke 1.020 disertai dengan munculnya volume pembelian.

"Selama TOWR masih mampu berada di atas 960 sebagai stoplossnya, maka posisi TOWR s diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [i] dari wave C," kata dia.

Buy on Weakness: 990-1.015

Target Price: 1.055, 1.095

Stoploss: below 960

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

Penutupan IHSG 25 Mei 2023

Akhir tahun 2017, IHSG Ditutup di Level 6.355,65 poin
Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Karena hal tersebut, Jokowi memberi apresiasi kepada seluruh pelaku industri maupun otoritas pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah seiring belum adanya kesepakatan terkait negosiasi pagu utang Amerika Serikat (AS).

IHSG ditutup melemah 41,57 poin atau 0,62 persen ke posisi 6.704,23. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,65 poin atau 0,62 persen ke posisi 941,82.

"Sentimen dominan masih terkait risiko gagal bayar utang pemerintah AS jelang deadline 1 Juni mendatang, menyusul masih deadlock-nya negosiasi antara Pemerintah AS dengan Kongres AS," ujar Research & Consulting Manager Infovesta Kapital Advisori Nicodimus Kristiantoro melansir Antara di Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Bahkan, lembaga rating Fitch sudah mengeluarkan pernyataan bahwa rating AS saat ini walaupun AAA, namun diberikan status dalam pengawasan, yang mana situasi serupa pernah dikeluarkan oleh Fitch pada 2011 lalu.

Dari domestik, Nicodimus menyebut rilis Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) sudah diproyeksikan oleh pasar, sehingga tidak terlalu menggerakkan pasar.

Sebagaimana diketahui, BI kembali mempertahankan suku bunga acuan BI atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75 persen.

Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, lima sektor meningkat dipimpin oleh sektor transportasi & logistik yang naik sebesar 1,40 persen, diikuti oleh saham sektor properti dan sektor barang konsumen non primer yang masing-masing naik 0,46 persen dan 0,34 persen.

 

Sektor Terkoreksi

IHSG Ditutup Melemah 0,74 Persen ke Level 6.812
Perdagangan menunjukkan nilai transaksi mencapai sekitar Rp 10,5 triliun dengan melibatkan 15,3 miliar saham yang berpindah tangan sebanyak 1,3 juta kali. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sedangkan, enam sektor terkoreksi yaitu sektor energi turun paling dalam minus 1,97 persen, diikuti sektor industri dan sektor teknologi yang masing-masing turun minus 1,49 dan minus 1,38 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu PSDN, PICO, SAGE, PTIS dan CHIP. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni HAJJ, BAJA, HILL, GTRA, dan LAJU.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.216.889 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 18,16 miliar lembar saham senilai Rp9,21 triliun. Sebanyak 226 saham naik, 304 saham menurun, dan 213 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 118,40 poin atau 0,39 persen ke 30.801,10, indeks Hang Seng melemah 369,01 poin atau 1,93 persen ke 18.746,92, indeks Shanghai melemah 3,49 poin atau 0,11 persen ke 3.210,26, dan indeks Strait Times melemah 6,02 poin atau 0,19 persen ke 3.208,19.

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya