IHSG Rawan Koreksi, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 31 Mei 2023

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan saham, Rabu 31 Mei 2023. IHSG akan bergerak di kisaran 6.550-6.750.

oleh Agustina Melani diperbarui 31 Mei 2023, 08:53 WIB
Diterbitkan 31 Mei 2023, 08:53 WIB
Pembukaan Awal Tahun 2022 IHSG Menguat
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi pada perdagangan saham Rabu (31/5/2023).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi pada perdagangan saham Rabu (31/5/2023).

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksono menuturkan, IHSG kembali melemah 0,67 persen ke posisi 6.636 pada perdagangan 30 Mei 2023 dan masih didominasi dengan ada volume penjualan.

“Dapat diwaspadai posisi IHSG saat ini yang kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave y dari wave (y) dari wave (ii), sehingga IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji kembali rentang area 6.587-6.612,” ujar dia dalam catatannya.

Namun, ia menuturkan, selama IHSG masih mampu berada di atas 6.542 sebagai support krusialnya, IHSG masih berpeluang berbalik menguat untuk menguji 6.772-6.820.

Herditya prediksi, IHSG berada di level support 6.542,6.509 dan level resistance 6.772,6.820 pada Rabu, 31 Mei 2023.

Sementara itu, Analis PT RHB Sekuritas, Muhammad Wafi menuturkan, IHSG terlihat kembali melakukan koreksi teknikal dengan membuat lower low (LL), level disertai volume untuk melanjutkan fase bearish dan menguji level terendah pada Maret 2023.

“Jika mampu rebound dan breakout resistance garis MA5 maka berpeluang untuk kembali menguat dan menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya,” ujar dia.

Ia prediksi pergerakan IHSG saat ini berada di kisaran 6.550-6.750 pada Rabu pekan ini.

Rekomendasi Saham

Untuk rekomendasi saham hari ini, Wafi memilih saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), dan PT Bank Jago Tbk (ARTO).

Sedangkan Herditya memilih saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Rekomendasi Teknikal

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut rekomendasi teknikal dari MNC Sekuritas:

1.PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) - Buy on Weakness

Saham ANTM ditutup menguat 0,26 persen ke 1.940 dan masih didominasi oleh volume pembelian.

"Saat ini, posisi ANTM diperkirakan berada pada bagian dari wave v dari wave (c) dari wave [ii], sehingga pergerakannya akan cenderung terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW," ujar dia.

Buy on Weakness: 1.850-1.910

Target Price: 2.000, 2.090

Stoploss: below 1.810

 

2.PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) - Buy on Weakness

Saham RALS ditutup menguat 0,79 persen ke 635 dan masih mampu berada di atas MA20.

"Saat ini, posisi RALS diperkirakan berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 3, sehingga RALS masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 615-635

Target Price: 660, 700

Stoploss: below 610

 

3.PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) - Buy on Weakness

Saham TBIG ditutup terkoreksi 0,94 persen ke 2.110 dan disertai dengan munculnya volume penjualan.

"Selama masih mampu berada di atas 1.930 sebagai stoplossnya, maka posisi TBIG saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (ii) dari wave [c], sehingga TBIG masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 2.020-2.080

Target Price: 2.210, 2.350

Stoploss: below 1.930

 

4.PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) - Buy on Weakness

Saham UNVR ditutup terkoreksi 0,22 persen ke 4.540 dan mulai muncul adanya volume penjualan serta belum mampu menembus MA200.

"Kami perkirakan, posisi UNVR saat ini sedang berada di awal wave i dari wave (c) dari wave [i]," ujar dia.

Buy on Weakness: 4.460-4.520

Target Price: 4.690, 4.900

Stoploss: below 4.370

 

Penutupan IHSG pada 30 Mei 2023

Terjebak di Zona Merah, IHSG Ditutup Naik 3,34 Poin
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan saham Selasa (30/5/2023). Pergerakan IHSG terjadi di tengah mayoritas sektor saham menghijau dan posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.950.

Dikutip dari data RTI, IHSG terpangkas 0,67 persen ke posisi 6.636,42. Indeks LQ45 merosot 0,37 persen ke posisi 943,09. Sebagian besar indeks acuan melemah. Pada perdagangan Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.700,23 dan terendah 6.63642.

Sebanyak 234 saham menguat dan 294 saham melemah. 213 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.286.136 kali dengan volume perdagangan 20,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.950. Investor asing beli saham Rp 432,14 miliar pada Selasa, 30 Mei 2023. Sepanjang 2023, investor asing beli saham Rp 19,20 triliun.

Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham transportasi melesat 1,3 persen, dan catat penguatan terbesar. Sektor saham energi menguat 0,43 persen, sektor saham siklikal menanjak 0,45 persen, dan sektor saham keuangan melambung 0,29 persen. Selain itu, sektor saham teknologi bertambah 0,36 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 0,25 persen.

Sementara itu, sektor saham basic melemah 0,69 persen, sektor saham industri terpangkas 1,42 persen, sektor saham nonsiklikal tergelincir 0,99 persen, sektor saham kesehatan merosot 0,84 persen dan sektor saham properti susut 0,70 persen.

 

Penutupan Bursa Saham Asia Pasifik pada 30 Mei 2023

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Selasa, 30 Mei 2023 dengan pemungutan suara menjelang kesepakatan plafon utang tentatif Amerika Serikat (AS) yang dicapai antara Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR Kevin McCarthy hindari gagal bayar utang SAS.

Kongres AS memberikan suara untuk undang-undang pada Rabu, 30 Mei 2023. Anggota parlemen belum memberi isyarat kalau bermaksud untuk kembali ke Capital Hill lebih awal untuk mengerjakan kesepakatan itu. Baik dukungan Partai Republik dan Demokrat diperlukan agar kesepakatan itu. Baik dukungan Partai Republik dan Demokrat diperlukan agar kesepakatan RUU itu dapat disahkan.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 menguat 0,30 persen ke posisi 31.328,16 ke level tertinggi dalam 33 tahun, tetapi indeks Topix melemah tipis ke posisi 2.159,22. Di Jepang, tingkat pengangguran turun sedikit menjadi 2,6 persen pada April dari 2,8 persen pada Maret 2023.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,11 persen ke posisi 7.209,3 dan hentikan kenaikan beruntun dalam tiga hari. Indeks Kospi Korea Selatan naik 1,04 persen ke posisi 2.585,52, dan sentuh level tertinggi hampir setahun. Indeks Kosdaq bertambah 0,98 persen ke posisi 851,5.

Bursa saham China menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Indeks Shanghai naik ke posisi 3.224,21. Indeks Shenzhen menanjak 0,44 persen ke posisi 10.869,55, dan menguat dari level terendah sejak November 2022. Indeks Hang Seng naik 0,1 persen dan indeks Hang Seng teknologi menanjak 1,24 persen.

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya