Sinarmas Asset Management Jadi Manajer Investasi Pertama Pakai Machine Learning di Indonesia

Sinarmas Asset Management menggabungkan keahliaan manusia dan kecerdasan buatan melalui pengolahan big data untuk hasilkan ide investasi.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 11 Jun 2023, 13:44 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2023, 13:44 WIB
Chief Invesment Officer PT Sinarmas Asset Management, Genta Wira Anjalu memaparkan pemakaian machine learning saat investasi. (Foto: Sinarmas Sekuritas)
Chief Invesment Officer PT Sinarmas Asset Management, Genta Wira Anjalu memaparkan pemakaian machine learning saat investasi. (Foto: Sinarmas Sekuritas)

Liputan6.com, Jakarta - Sinarmas Asset Management mencatat sejarah sebagai manajer investasi pertama yang menerapkan teknologi machine learning di Indonesia. Penerapan kombinasi antara keahlian manusia dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) ini merupakan tonggak penting dalam pengembangan industri investasi digital di Tanah Air.

"Sinarmas AM merupakan perusahaan reksa dana pertama di Indonesia yang menggunakan platform Boosted AI, yang menggabungkan keahlian tim investasi dengan pengolahan big data untuk menghasilkan ide-ide investasi," kata Chief Investment Officer Sinarmas Asset Management, Genta Wira Anjalu dalam keterangan resminya, ditulis Minggu (11/6/2023).

Sebagai manajer investasi dengan total dana kelolaan mencapai Rp 55 triliun, Sinarmas AM menerapkan tiga elemen penting dalam penggunaan machine learning, yaitu Market Expertise, Boosted.ai Machine Learning, dan Big Data, guna menghasilkan ide-ide investasi yang cerdas untuk portofolio mereka. Boosted AI sendiri merupakan perusahaan berbasis di Amerika Serikat yang khusus mengembangkan teknologi machine learning untuk aplikasi investasi.

"Sinarmas AM melakukan proses yang melibatkan beberapa tahap, seperti menentukan kumpulan investasi yang akan dipertimbangkan (investment universe), mengidentifikasi faktor-faktor yang akan digunakan, dan menganalisis pilihan saham dari mesin. Sementara itu, Boosted AI belajar dari faktor-faktor tersebut, melakukan simulasi, dan menghasilkan pilihan saham," kata dia.

Adapun, strategi-strategi yang dikembangkan bertujuan untuk mencapai return optimal dengan meminimalkan risiko. Kombinasi variabel analisis teknis dan fundamental telah berpotensi memberikan kinerja jangka panjang dengan melakukan peninjauan portofolio secara berkala. 

 

 

Perbaikan Manajemen Risiko

IHSG Awal Pekan Ditutup di Zona Hijau
Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG menguat 0,34 persen atau 21 poin ke level 6.296 pada penutupan perdagangan Senin (13/1) sore ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Meskipun strategi baru ini tidak menjamin kinerja selalu melebihi pasar, tetapi risiko yang terlibat dapat lebih terukur. Selain itu, Sinarmas AM juga melakukan perbaikan manajemen risiko dan mengoptimalkan kinerja dan return dari reksa dana.

Sementara itu, Head of Strategic & Business Development PT Sinarmas Sekuritas, Eyfrel Likuajang mengatakan, ke depan, produk-produk reksa dana yang memanfaatkan teknologi machine learning ini akan menjadi pilihan yang tersedia di platform SimInvest untuk memudahkan para investor melakukan diversifikasi portofolio mereka.

Keberhasilan Sinarmas Asset Management dalam memanfaatkan machine learning sebagai alat yang memberikan nilai tambah bagi industri investasi di Indonesia mencerminkan perkembangan teknologi dan transformasi digital yang terus berkembang di sektor keuangan. 

Target Dana Kelolaan Sinarmas AM pada 2023

7 Keuntungan Investasi Reksa Dana yang Belum Banyak Diketahui Orang
Bagi Anda yang seorang pemula dalam dunia investasi, Reksa Dana bisa menjadi salah satu pilihan investasi terbaik

Sebelumnya, PT Sinarmas Asset Management (Sinarmas AM) menargetkan dana kelolaan mencapai Rp 60 triliun pada 2023. Direktur Sinarmas AM, Jamial Salim mengatakan, target tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi dana kelolaan sepanjang 2022.

"Di tahun ini kita target bisa mengelola total dana Rp 60 triliun. Kalau kemarin di Desember 2022 hampir Rp 57 triliun. Kita harapkan tahun ini bisa lebih dari Rp 60 triliun,” kata Jamial kepada wartawan, Rabu (1/2/2023).

Bersamaan dengan itu, Sinarmas AM menargetkan 3.000 ribu investor baru pada tahun ini. Untuk mencapai target tersebut, salah satu upaya yang ditempuh adalah melalui kerja sama dengan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP).

Dalam kerja sama tersebut, KB Bukopin akan memfasilitasi masyarakat untuk membeli produk reksa dana yang ditawarkan Sinarmas AM. Di antaranya ada Danamas Rupiah Plus, Danamas Pasti, Simas Syariah Pendapatan Tetap, Simas Satu Prima, dan Simas Saham Maksima.

"Kerja sama ini sangat penting untuk semakin mendekatkan akses investasi ke seluruh lapisan masyarakat dalam bertransaksi di produk-produk reksa dana Sinarmas Asset Management. Seiring dengan meningkatnya optimisme terhadap pemulihan ekonomi, kami berharap para nasabah KB Bukopin dapat memanfaatkan keunggulan dari kelima produk investasi kami untuk mencapai tujuan finansial merdeka,” jelas Direktur Utama Sinarmas Asset Management, Alex Setyawan WK.

 

Bank KB Bukopin Gandeng Sinarmas AM Tawarkan Produk Investasi

PT Bank KB Bukopin Tbk (Perseroan)
PT Bank KB Bukopin Tbk (Perseroan)

Sebelumnya, PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mengumumkan kerja sama strategis dengan PT Sinarmas Asset Management (Sinarmas AM). Melalui kerja sama tersebut, Bukopin akan memfasilitasi masyarakat untuk membeli produk reksa dana yang ditawarkan Sinarmas AM.

Di antaranya ada Danamas Rupiah Plus, Danamas Pasti, Simas Syariah Pendapatan Tetap, Simas Satu Prima, dan Simas Saham Maksima. Wakil Direktur Utama KB Bukopin, Robby Mondong menyambut baik kerjasama antara KB Bukopin dengan Sinarmas Asset Management ini sebagai bentuk komitmen untuk terus bertransformasi dan berinovasi menyediakan jasa keuangan terintegrasi.

"Kami berharap seluruh produk investasi yang ditawarkan dapat menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat dan KB Bukopin mengambil peran penting dalam upaya pemulihan ekonomi di Indonesia,” kata dia dalam konferensi pers penandatanganan MoU Signing MoU PT Bank KB Bukopin Tbk dan PT Sinarmas Asset Management, Rabu (1/2/2023).

Untuk tahap awal kerja sama, produk reksa dana Sinarmas AM mulai ditawarkan kepada nasabah ritel Bukopin melalui beberapa kantor cabang aktif yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Ke depannya, produk ini akan dapat dinikmati seluruh nasabah melalui aplikasi.

 

Dekatkan Akses Investasi ke Masyarakat

Ilustrasi Investasi. Freepik
Ilustrasi Investasi. Freepik

Para nasabah perbankan Bukopin kini dapat melakukan transaksi pembelian (subscription), penjualan kembali (redemption), dan pengalihan (switching) terhadap kelia produk reksa dana unggulan Sinarmas AM yang didistribusikan melalui jaringan Bukopin.

"Kerja sama ini sangat penting untuk semakin mendekatkan akses investasi ke seluruh lapisan masyarakat dalam bertransaksi di produk-produk reksa dana Sinarmas Asset Management. Seiring dengan meningkatnya optimisme terhadap pemulihan ekonomi, kami berharap para nasabah KB Bukopin dapat memanfaatkan keunggulan dari kelima produk investasi kami untuk mencapai tujuan finansial merdeka,” jelas Direktur Utama Sinarmas Asset Management, Alex Setyawan WK.

Penandatanganan kerja sama dihadiri langsung oleh Ferita Lie selaku DIrektur Sinarmas Multiartha, Alex Setyawan selaku Direktur Utama Sinarmas AM, Jamial Salim selaku direktur Sinarmas AM, dan Genta Wira Anjalu selaku Chief Investment Officer Sinarmas AM.

Sementara itu, pihak KB Bukopin dihadiri oleh Robby Mondong selaku Wakil Presiden Direktur KB Bukopin, Yohanes Suhardi selaku SOE & Wholesale Business DIrector Bukopin, dan Helmi Fahrudi selaku Operation Director Bukopin.

 

Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik
Infografis IMF Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Baik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya