Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,40 persen pada 7-11 Agustus 2023. IHSG yang menguat ditopang mayoritas sektor saham yang menghijau.
Penguatan IHSG ini juga diikuti nilai kapitalisasi pasar. Nilai kapitalisasi pasar tercatat bertambah 0,90 persen menjadi Rp 10.056 triliun pada pekan ini. Kapitalisasi pasar itu juga naik setara Rp 89 triliun dari pekan lalu Rp 9.967 triliun.
Baca Juga
Selain itu, peningkatan rata-rata nilai transaksi harian sebesar 5,28 persen menjadi Rp 12,24 triliun dari pekan sebelumnya Rp 11,63 triliun.
Advertisement
Sementara itu, rata-rata volume susut 19,55 persen menjadi 18,10 miliar saham dari 22,50 miliar saham. Demikian juga rata-rata frekuensi perdagangan merosot 4,29 persen menjadi 1.090.176 kali transaksi dari 1.139.039 kali transaksi pada pekan lalu.
Pada pekan ini, mayoritas sektor saham menguat. Sektor saham energi bertambah 0,67 persen, sektor saham basic menanjak 0,89 persen, sektor saham nonsiklikal naik 0,55 persen, dan sektor saham siklikal menanjak 0,65 persen.
Selain itu, sektor saham keuangan menanjak 0,21 persen dan sektor saham infrastruktur bertambah 1,55 persen. Sedangkan sektor saham industri turun 0,46 persen, sektor saham kesehatan merosot 1,56 persen, sektor saham properti tergelincir 0,85 persen, sektor saham teknologi terpangkas 2,64 persen dan sektor saham transportasi melemah 0,88 persen.
Pada Jumat, 11 Agustus 2023, investor asing melakukan aksi jual saham Rp 278,80 miliar. Pada pekan ini, aksi jual investor asing mencapai Rp 16,31 triliun. Sepanjang 2023, aksi beli saham mencapai Rp 7,03 triliun.
Di tengah IHSG yang menguat, ada 10 saham yang catat top gainers atau lonjakan tajam pada pekan ini. Berikut 10 saham top gainers pada pekan ini:
Top Gainers
1.PT Bumi Benowo Sukses Sejahtera Tbk (BBSS)
Saham BBSS melonjak 50 persen menjadi Rp 75 per saham dari pekan lalu Rp 50 per saham.
2.PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ)
Saham BLTZ bertambah 49,50 persen menjadi Rp 2.990 per saham dari pekan lalu Rp 2.000 per saham.
3.PT Pakuan Tbk (UANG)
Saham UANG bertambah 42,71 persen menjadi Rp 705 per saham dari pekan lalu Rp 494 per saham.
4.PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN)
Saham MENN bertambah 41,82 persen menjadi Rp 78 per saham dari pekan lalu Rp 55 per saham.
5.PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk (JATI)
Saham JATI bertambah 38,71 persen menjadi Rp 86 per saham dari pekan lalu Rp 62 per saham.
6.PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML)
Saham BSML bertambah 32,91 persen menjadi Rp 210 per saham dari pekan lalu Rp 158 per saham.
7.PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC)
Saham BCIC melambung 32,14 persen menjadi Rp 148 per saham dari pekan lalu Rp 112 per saham,
8.PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI)
Saham IKBI melambung 31,25 persen menjadi Rp 840 per saham dari pekan lalu Rp 640 per saham
9.PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT)
Saham CBUT melambung 24,44 persen menjadi Rp 3.360 per saham dari pekan lalu Rp 2.700 per saham
10.PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE)
Saham JTPE melambung 24,11 persen menjadi Rp 278 per saham dari pekan lalu Rp 224 per saham.
Advertisement
Top Losers
Pada pekan lalu, ada 10 saham yang masuk top losers atau alami penurunan tajam. Berikut 10 saham masuk top losers dikutip dari data BEI:
1.PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA)
Saham GTRA merosot 37,07 persen menjadi Rp 185 per saham dari pekan lalu Rp 294 per saham.
2.PT Graha Mitra Asia Tbk (RELF)
Saham RELF merosot 34,51 persen menjadi Rp 74 per saham dari pekan lalu Rp 113 per saham.
3.PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI)
Saham WIDI merosot 31,41 persen menjadi Rp 131 per saham dari pekan lalu Rp 191 per saham.
4.PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA)
Saham BAJA merosot 22,61 persen menjadi Rp 154 per saham dari pekan lalu Rp 199 per saham.
5.PT Black Diamond Resources Tbk (COAL)
Saham COAL merosot 22,22 persen menjadi Rp 63 per saham dari pekan lalu Rp 81 per saham.
6.PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS)
Saham TFAS merosot 22,12 persen menjadi Rp 1.760 per saham dari pekan lalu Rp 2.260 per saham.
7.PT Tira Austenite Tbk (TIRA)
Saham TIRA terpangkas 19,23 persen menjadi Rp 189 per saham dari pekan lalu Rp 234 per saham.
8.PT Net Visi Media Tbk (NETV)
Saham NETV terpangkas 16,87 persen dari Rp 166 per saham menjadi Rp 138 per saham.
9.PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT)
Saham MKNT terpangkas 16,67 persen menjadi Rp 5 per saham dari pekan lalu Rp 6 per saham.
10.PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI)
Saham PADI terpangkas 16,67 persen menjadi Rp 5 per saham dari pekan lalu Rp 6 per saham.
Â
Â