IPO, Ancara Logistics Indonesia Incar Dana Segar Rp 879,91 Miliar

Ancara Logistics Indonesia menerbitkan sebanyak-banyaknya 3.165.160.000 lembar saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Jan 2024, 21:34 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2024, 21:33 WIB
Ilustrasi IPO
Ilustrasi IPO. Foto: Freepik/Rawpixel

Liputan6.com, Jakarta PT Ancara Logistics Indonesia Tbk akan segera mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Pada aksi tersebut, perseroan menerbitkan sebanyak-banyaknya 3.165.160.000 lembar saham atau sebanyak-banyaknya 20,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp 5 per saham.

Melansir laman e-ipo, Rabu (17/1/2024), Ancara Logistics Indonesia mematok harga pelaksanaan pada kisaran 268-278 per lembar. Dengan demikian, perseroan berpotensi mengantongi sebanyak-banyaknya Rp 879,91 miliar dari IPO.

Sebesar 75 persen dana IPO akan digunakan untuk memberikan pinjaman kepada perusahaan anak, yaitu MCT. Dana tersebut akan digunakan oleh MCT untuk pembayaran sebagian atau pelunasan pokok utang MCT kepada OCP Asia Fund IV (SF 1) Pte. Limited dan OCP Asia Fund V (SF 1) Pte. Limited.

Lalu sekitar 20,64 persen dana IPO akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure/capex) guna menunjang kegiatan usaha utama perseroan, yaitu untuk pembelian tongkang sungai. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja (operational expenditure/opex) dalam rangka menunjang kegiatan operasional perseroan antara lain termasuk namun tidak terbatas untuk pembelian bahan bakar, pembayaran jasa operator kapal, pembayaran jasa keamanan, pembayaran jasa operator alat berat dan lainnya.

Bersamaan dengan penawaran umum, perseroan mengadakan program ESA dengan jumlah sebanyak-banyaknya 29.860.000 saham atau sebanyak-banyaknya 0,94 persen dari saham yang akan ditawarkan dalam penawaran umum. Pelaksanaan pembelian saham secara khusus ini akan diimplementasikan sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7.

Setelah tercatat di Bursa, perseroan berencana untuk membagikan dividen kas sebanyak-banyaknya sampai dengan 80 persen dari laba tahun berjalan setelah menyisihkan untuk cadangan wajib mulai tahun buku 2024 serta penyisihan untuk belanja modal (capex) dan kebutuhan modal kerja (opex). Besarnya pembagian dividen akan bergantung pada hasil kegiatan usaha dan arus kas perseroan serta prospek usaha, kebutuhan modal kerja, belanja modal dan rencana investasi perseroan di masa yang akan datang.

Jadwal IPO Ancara Logistics Indonesia:

  •  Masa penawaran awal: 17-24 Januari 20224
  •  Tanggal efektif: 31 Januari 2024
  • Masa penawaran umum: 1-5 Februari 2024
  • Tanggal penjatahan: 5 Februari 2024
  • Tanggal distribusi saham secara elektronik: 6 Februari 2024
  • Tanggal pencatatan saham pada BEI: 7 Februari 2024

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya