Anak Usaha Emtek Akan Akuisisi 41,15% Saham CASS

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) melalui anak usaha bakal mengambilalih saham CASS melalui pembelian saham CASS sebesar 41,15 persen.

oleh Agustina Melani diperbarui 27 Mar 2024, 20:16 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2024, 20:16 WIB
Anak Usaha Emtek Akan Akuisisi 41,15% Saham CASS
Ilustrasi unit usaha PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) (Foto: laman PT Cardig Aero Services Tbk)

Liputan6.com, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) atau disebut Emtek melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) sedang proses negosiasi untuk mengambilalih atau akuisisi saham PT Cardig Aero Services Tbk (CASS).

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (27/3/2024), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk melalui anak usaha bakal mengambilalih saham CASS melalui pembelian saham CASS dari PT Cardig Asset Management (PT CAM) yang merupakan pengendali Cardig Aero Servicessaat ini dan PT Dinamika Raya Swarna (PT DRS).

“Rencana transaksi tersebut dilakukan melalui proses tender/lelang di mana PT RCS turut berpartisipasi dalam pelaksanaan tender/lelang dimaksud dan PT RCS dipilih oleh PT CAM dan PT DRS sebagai pemenang lelang/tender sehubungan dengan rencana transaksi,” demikian mengutip dari keterbukaan informasi BEI.

Adapun PT RCS membeli 492.127.268 saham sekitar 23,58 persen dalam PT CASS yang dimiliki Cardig Asset Management dan 366.587.032 saham atau sekitar 17,57 persen dalam PT CASS yang dimiliki Dinamika Raya Swarna. Total keseluruhan saham yang akan dibeli oleh PT RCS sebanyak 858.714.300 saham atau sekitar 41,15 persen dalam CASS. Total nilai rencana transaksi sebesar Rp 704,14 miliar.

“Penyelesaian dari rencana transaksi ini masih bergantung pada pemenuhan persyaratan sebagaimana diatur dalam perjanjian jual beli saham bersyarat,”

Adapun dampak terhadap kondisi keuangan Perseroan adalah penyelesaian rencana  transaksi akan mengurangi saldo kas Perseroan sebesar nilai rencana transaksi ditambah dengan arus kas keluar untuk membeli setiap saham yang dijual dalam penawaran tender wajib PT CASS.

Selain itu, transaksi tersebut juga akan menambah saldo investasi jangka panjang Perseroan dalam jumlah tertentu sehingga kondisi keuangan Perseroan dalam hal ini jumlah aset Perseroan tidak berubah sebagai akibat dari penyelesaian rencana transaksi.

"Rencana transaksi akan dilaksanakan dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku termasuk Peraturan OJK Nomor 9/POJK.04/2018 tentang pengambilalihan perusahaan terbuka,"

 

 

Emtek dan Vidio Raih Penghargaan Indonesia Best Digital Innovation pada IDES 2023

Corsec Emtek Fenty Diah
Corsec Emtek Fenty Diah mewakili Direktur EMTEK Titi Maria Rusli menerima penghargaan Indonesia Best Digital Innovation dalam ajang Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023. (Merdeka.com)

Sebelumnya diberitakan, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) meraih penghargaan Indonesia Best Digital Innovation pada ajang Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023. Penghargaan serupa juga didapat Vidio yang merupakan platform OTT (Over the Top) penyedia layanan streaming terlengkap di Indonesia.

Corporate Secretary Emtek Fenty Diah yang mewakili Direktur Emtek Titi Maria Rusli mengungkapkan rasa bangga atas penghargaan yang diberikan IDES 2023. Menurutnya, ini merupakan pengakuan terhadap kontribusi perusahaan dalam memajukkan ekosistem digital di Indonesia.

"Mengucapkan terima kasih atas apresiasi dan penghargaan ini. Merupakan suatu penghormatan besar bagi Emtek menerima pengakuan atas kontribusi kami dalam memajukan Indonesia melalui penggunaan ekosistem digital, yang berdampak positif bagi masyarakat Indonesia," ujar Fenty di Hotel Sangri-La, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).

Penghargaan tersebut menurutnya merupakan hasil dari kolaborasi dan komitmen Emtek yang tinggi dalam menciptakan ekosistem digital Indonesia. "Keberhasilan ini adalah hasil kolaborasi antara para pemangku kepentingan dan komitmen tim Emtek yang visioner dan berdedikasi tinggi untuk menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan."

"Semoga program-program digitalisasi yang kami lakukan dapat menjadi inspirasi dan memberikan manfaat yang lebih banyak kepada Indonesia," imbuhnya.

Saat ekonomi tumbuh pesat, ungkap Fenty, Emtek terus beradaptasi dengan digitalisasi dan menggunakan teknologi yang lebih baik. "Peluang dalam perkembangan ekosistem digital Indonesia melibatkan potensi besar untuk terus berinovasi dan melakukan transformasi digital dari segi bisnis, finansial, layanan kesehatan dan media pastinya," jelasnya.

Meski begitu, sejumlah tantangan tetap perlu dihadapi untuk bersaing dalam digitalisasi ekonomi saat ini. "Tantangannya melibatkan ketidaksetaraan akses digital, keamanan data, dan perlunya regulasi yang memadai untuk perkembangan ekosistem ini," paparnya.

Ia berharap Emtek bisa terus berinovasi dan memberikan lebih banyak manfaat untuk masyarakat, terus berinovasi dan menghasilkan dampak yang luas.

 

Penghargaan untuk Vidio

CFO Vidio William Djumadi mewakili CEO Vidio Sutanto Hartono menerima penghargaan sebagai best digital innovation dalam ajang Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023. (Merdeka.com)
CFO Vidio William Djumadi mewakili CEO Vidio Sutanto Hartono menerima penghargaan sebagai best digital innovation dalam ajang Indonesia Digital Ecosystem Summit (IDES) 2023. (Merdeka.com)

Selain Emtek dan sejumlah perusahaan lain, IDES 2023 juga memberikan penghargaan kepada Vidio sebagai Indonesia Best Digital Innovation.

"Kami bersyukur sekali bisa menerima penghargaan ini dan ini adalah salah satu pengakuan terhadap Vidio dalam meraih award Digital Innovation yang mana untuk inovasi digital ini memang kita terus lalukan setiap hari sejak awal kami berdiri sebagai company streaming terdepan di Indonesia," ujar CFO Vidio William Djumadi yang mewakili CEO Vidio Sutanto Hartono.

William menilai penghargaan ini memberikan peluang bagi Vidio dalam mengembangkan infrastruktur telekomunikasi ke depannya. "Digitalisasi tidak hanya terjadi di sektor tertentu, hampir semua industri melakukan digitalisasi dan secara ekosistem digital kami melihat perkembangan ini sangat membantu vidio ke depannya karena infrastruktur di mana Vidio menggunakan infrastruktur telekomunikasi."

"Dan juga kami melihat kemungkinan untuk kami bisa berkolaborasi ke depannya juga semakin besar," sambungnya.

Dia berharap Vidio bisa terus berinovasi agar bisa mengikuti perkembangan digital ekonomi di Indonesia. "Kalau dari Vidio harapannya inovasi ini tidak berhenti sampai di sini. Kami akan terus melakukan inovasi dan mengikuti perkembangan industri untuk ke depannya supaya bisa lebih baik lagi dan mengajangkau lebih banyak pengguna di Indonesia," William memungkasi.

 

Reporter: Ardhiya Fausta/Merdeka.com

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya