AKR Corporindo Tebar Dividen Interim 2024 Rp 50 per Saham

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan bayar dividen interim 2024 pada 15 Agustus 2024. Berikut jadwal pembagiannya.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Jul 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2024, 07:00 WIB
AKR Corporindo Tebar Dividen Interim 2024 Rp 50 per Saham
PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 986,85 miliar. (Dok PT AKR Corporindo Tbk/AKRA)

Liputan6.com, Jakarta - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024 sebesar Rp 986,85 miliar.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (26/7/2024), PT AKR Corporindo Tbk akan membagikan dividen interim setara Rp 50 per saham. Pembagian dividen interim sesuai keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 24 Juli 2024.

Perseroan membagikan dividen interim 2024 dengan mempertimbangkan data keuangan per 30 Juni 2024 antara lain laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 1 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp 9,41 triliun dan total ekuitas sebesar Rp 14,21 triliun.

Jadwal Pembagian Dividen

Berikut jadwal pembagian dividen interim 2024 AKR Corporindo:

  • Tanggal cum dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 2 Agustus 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar regular dan pasar negosiasi pada 5 Agustus 2024
  • Tanggal cum dividen di pasar tunai pada 6 Agustus 2024
  • Tanggal ex dividen di pasar tunai pada 7 Agustus 2024
  • Tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tunai pada 6 Agustus 2024 pukul 16.00
  • Tanggal pembayaran dividen pada 15 Agustus 2024

Pada penutupan perdagangan Kamis pekan ini, saham AKRA naik 0,33 persen menjadi Rp 1.510 per saham. Harga saham AKRA dibuka stagnan di posisi Rp 1.505 per saham. Harga saham AKRA berada di level tertinggi Rp 1.520 dan level terendah Rp 1.510 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.740 kali dengan volume perdagangan 306.717 saham. Nilai transaksi Rp 46,3 miliar.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kinerja Semester I 2024

KEK Gresik JIIPE (Dok PT AKR Corporindo Tbk/AKRA)
KEK Gresik JIIPE (Dok PT AKR Corporindo Tbk/AKRA)

Sebelumnya, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatat pendapatan Rp 18,85 triliun pada semester I 2024, turun 6 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 19,85 triliun.

Mengutip keterangan resmi Perseroan, Kamis (25/7/2024), pendapatan turun didorong beberapa faktor perlambatan ekonomi antara lain normalisasi harga jual rata-rata dan kondisi cuaca yang mempengarugi operasional konsumen. Normalisasi harga juga terjadi pada segmen bahan kimia secara umum. Perseroan berharap kondisi ini akan membaik pada semester II 2024.

“Perseroan menerapkan model bisnis formula-based price dengan MOPS sebagai acuan di mana Perseroan melakukan passthrough harga produk ke konsumen sehingga dapat mengelola risiko harga dan biaya,”

Segmen kawasan industri menghasilkan pendapatan dari penjualan lahan Rp 509 miliar atau naik 5,6 persen YoY. Pendapatan dari utilitas meningkat menjadi Rp 75 miliar atau sebesar 92 persen YoY seiring peningkatan operasional tenant JIIPE yang mendorong permintaan pada utilitas antara lain listrik, air dan lainnya. Total pendapatan dari segmen kawasan industri naik 10 persen mencapai Rp 673 miliar.

Sedangkan pendapatan dari kawasan pelabuhan JIIPE tercatat Rp 174 miliar dan menghasilkan kontribusi bagi laba Perseroan Rp 31 miliar.

Beban pokok penjualan dan pendapatan turun 5 persen menjadi Rp 17,06 triliun hingga semester I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 18,04 triliun.

 


Kinerja Laba Semester I 2024

Ilustrasi Laporan Keuangan
Ilustrasi Laporan Keuangan.Unsplash/Isaac Smith

Laba bruto merosot 12 persen menjadi Rp 1,58 triliun pada semester I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,81 triliun. Beban usaha susut 5 persen menjadi Rp 435 miliar dari periode sama tahun sebelumnya Rp 456 miliar.

Dengan demikian, laba usaha terpangkas 15 persen menjadi Rp 1,14 triliun hingga semester I 2024 dari periode semester I 2023 sebesar Rp 1,35 triliun.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 2,7 persen menjadi Rp 1 triliun hingga semester I 2024 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,03 triliun. Laba bersih tahun berjalan merosot 3 persen dari Rp 1,03 triliun pada semester I 2023 menjadi Rp 1 triliun pada semester I 2024. Melihat kondisi itu, laba per saham susut 3 persen menjadi Rp 50,82 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 52,23.

Total ekuitas naik menjadi Rp 14,21 pada semester I 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp 14,04 triliun. Liabilitas Perseroan turun menjadi Rp 14,28 triliun pada semester I 2024 dari Desember 2023 sebesar Rp 16,21 triliun. Perseroan mencatat penurunan liabilitas pada akun jangka pendek sebesar 20 persen menjadi Rp 10 triliun dibandingkan 31 Desember 2023.

 


Lunasi Obligasi

Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector
Ilustrasi Laporan Keuangan atau Laba Rugi. Foto: Freepik/ pch.vector

Perseroan telah melunasi obligasi tahap I seri C senilai Rp 37 miliar pada 7 Juli 2024. Perseroan terus menjaga rasio liabilitas terhadap jumlah aset (DEA) di 0,5 kali dengan rasio lancar yang sehat di 1,7 kali. Perseroan mencatat ROE terjaga di level 18 persen dengan rasio liabilitas terhadap ekuitas (DER) terjaga di 1,3 kali dengan debt equity di 0,3 kali.

PT AKR Corporindo Tbk mencatat kas dan setara kas Rp 4,82 triliun pada 30 Juni 2024 dari 31 Desember 2023 sebesar Rp 6,53 triliun.

Pada penutupan perdagangan Kamis pekan ini, saham AKRA naik 0,33 persen menjadi Rp 1.510 per saham. Harga saham AKRA dibuka stagnan di posisi Rp 1.505 per saham. Harga saham AKRA berada di level tertinggi Rp 1.520 dan level terendah Rp 1.510 per saham. Total frekuensi perdagangan 7.740 kali dengan volume perdagangan 306.717 saham. Nilai transaksi Rp 46,3 miliar.

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya