2 Bank Pelat Merah Masuk Daftar World's Best Companies 2024 versi TIME, Bagaimana Prospeknya?

Majalah TIME merilis daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024 atau World's Best Companies 2024. BBNI ada di peringkat 892 dengan perolehan skor 79,51. Sementara BMRI ada di posisi 914 dengan skor 78,94.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 17 Sep 2024, 12:45 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2024, 12:45 WIB
Konfrensi pers laporan keuangan kuartal I 2023 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Selasa (18/4/2023). (Foto: BNI)
Konfrensi pers laporan keuangan kuartal I 2023 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), Selasa (18/4/2023). (Foto: BNI)

Liputan6.com, Jakarta - Majalah TIME merilis daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024 atau World's Best Companies 2024. Terdapat dua perusahaan pelat merah RI yang berhasil bertengger di posisi bergengsi itu, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI).

BBNI ada di peringkat 892 dengan perolehan skor 79,51. Sementara BMRI ada di posisi 914 dengan skor 78,94. Pengamat Pasar Modal, Lanjar Nafi menilai masuknya BMRI dan BBNI pada daftar Time World's Best Companies of 2024 adalah prestasi yang luar biasa dan akan memberikan pengakuan internasional atas kualitas manajemen serta tata kelola perusahaan (good corporate governance).

"Hal tersebut juga menurut saya dapat meningkatkan kepercayaan investor, yang tentu akan juga dapat berdampak positif pada kinerja saham di market. Sentimen tersebut dapat memperkuat BMRI dan BBNI di sektor perbankan yang kompetitif, meningkatkan kepercayaan nasabah dan mendorong Bank untuk ekspansi lebih ke depan," kata Lanjar kepada Liputan6.com, Selasa (17/9/2024).

Meski menjadi sentimen positif, perlu dicatat bahwa rekomendasi untuk Bank BMRI dan BBNI tidak hanya berdasarkan pencapaian tersebut. Menurut Lanjar, investor juga harus mempertimbangkan valuasi harga saham saat ini terhadap kinerja bisnis mereka.

Secara fundamental, Lanjar mencatat Net Interest Margin (NIM) BMRI di level 4,79% dan BBNI di level 3,90%. Sedangkan secara industri perbankan rata-rata di level 5,18%. Kondisi tersebut dapat diartikan bahwa baik BMRI maupun BBNI masih memiliki ruang untuk meningkatkan margin bunga.

 

Likuiditas

Bank Mandiri
Bank Mandiri/Istimewa.

Dari segi tingkat likuiditas kedua bank ini memiliki tingkat yang relatif baik. BMRI memiliki LDR sebesar 94,32% dan BBNI sebesar 95,96%. Meskipun mendekati batas yang dianggap sehat dalam pengelolaan likuiditas namun mereka masih relatif sehat.

Berdasarkan PBV BMRI di level 2,67x dan BBNI di level 1,40x, masih berada di bawah rata-rata PBV industri berdasarkan data yang saya dapat sebesar 3x.

"Hal tersebut dapat menjadi trigger bahwa kedua saham masih dinilai undervalue secara industri. Sehingga rekomendasinya BMRI di rating HOLD TP 7.750 . BBNI di rating BUY TP 5.750," ulas Lanjar.

Sebelumnya, Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas, Martha Christina menilai sektor keuangan atau perbankan secara umum mendapat angin segar dari pemangkasan suku bunga The Fed yang diyakini akan terjadi pada bulan ini. Asumsinya, Bank Indonesia (BI) akan mengikuti penurunan suku bunga sebelum 2024 berakhir sehingga memperkuat daya beli masyarakat serta mendorong peningkatan konsumsi rumah tangga.

"Di tengah sinyal penurunan suku bunga, Mirae Asset Sekuritas sedang memperhatikan dua sektor yaitu perbankan dan sektor ritel dengan perhatian utama pada kinerja fundamental masing-masing perusahaan.

5 Perusahaan Indonesia Masuk Daftar World's Best Companies 2024 versi TIME, Simak di Sini

Pembukaan-Saham
Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Majalah TIME merilis daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024 atau World's Best Companies 2024. Dalam membuat daftar ini, Majalah TIME menggandeng Statista yang merupakan penyedia data dan peringkat pasar dan konsumen internasional terkemuka. Dalam daftar ini terdapat lima perusahaan asal Indonesia.

Kelima perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

Dikutip dari TIME, Selasa (17/9/2024), perusahaan-perusahaan asal Indonesia ini masuk dalam daftar bersama perusahaan kelas dunia. Untuk nomor lima teratas yang masuk daftar Perusahaan Terbaik Dunia 2024 adalah Apple, Accenture, Microsoft, BMW Group dan Amazon.

Dalam membuat daftar ini, Majalah TIME dan Statista menggunakan analisis komprehensif untuk mengidentifikasi perusahaan dengan kinerja terbaik di seluruh dunia. Studi ini didasarkan pada tiga dimensi utama yaitu kepuasan karyawan, pertumbuhan pendapatan, dan transparansi keberlanjutan (ESG).

Dimensi pertama, kepuasan karyawan, dievaluasi menggunakan data survei dari karyawan di seluruh dunia. Evaluasi tersebut mencakup citra, atmosfer, kondisi kerja, gaji, dan kesetaraan karyawan.

Dimensi kedua, pertumbuhan pendapatan, dinilai menggunakan data dari basis data pendapatan Statista dan riset tertarget, yang berisi data pertumbuhan perusahaan selama tiga tahun terakhir. Perusahaan wajib menghasilkan pendapatan minimal USD 100 juta.

Dimensi ketiga, Transparansi Keberlanjutan, dievaluasi berdasarkan data ESG di antara KPI terstandarisasi dari Basis Data ESG Statista dan riset data tertarget.

 

Model Penilaian

Setelah data dikumpulkan dan dievaluasi, kemudian dikonsolidasikan dan diberi bobot dalam model penilaian. Skor dari ketiga dimensi tersebut ditambahkan dengan persentase yang sama untuk membentuk skor peringkat akhir dengan nilai maksimum 100 poin.

Sebanyak 1.000 perusahaan dengan skor tertinggi dianugerahi sebagai Perusahaan Terbaik Dunia 2024 oleh TIME dan Statista.

Dalam peringkatnya, lima perusahaan Indonesia tersebut PT Astra International Tbk (ASII) berada di peringkat ke-435 dengan skor 87,54. Kemudian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) yang ada di peringkat 892 dengan perolehan skor 79,51.

Lalu ada PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di peringkat ke-908 dengan skor 79,19, disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang ada di posisi 914 dengan skor 78,94, dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di peringkat 961 dengan skor 75,58.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya