Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup berbalik arah ke zona merah pada Rabu, 20 November 2024. IHSG merosot di tengah 310 saham memerah dan mayoritas sektor saham tertekan.
Mengutip data RTI, IHSG ditutup melemah 0,21 persen ke posisi 7.180,33. Indeks LQ45 terpangkas 0,21 persen ke posisi 875,12. Mayoritas indeks saham acuan tertekan.
Advertisement
Baca Juga
Pada perdagangan Rabu pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.229,70 dan level terendah 7.171,26. Sebanyak 310 saham memerah dan 250 saham menguat.
Advertisement
Total frekuensi perdagangan 1.083.440 kali dengan volume perdagangan 19,5 miliar saham. Nilai transaksi Rp 8,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.859.
Mayoritas sektor saham tertekan. Sektor saham teknologi merosot 1,43 persen, dan catat koreksi terbesar. Sektor saham properti terpangkas 0,87 persen dan sektor saham consumer nonsiklikal melemah 0,60 persen.
Sementara itu, sektor saham basic merosot 0,27 persen, sektor saham industri terpangkas 0,29 persen, sektor saham infrastruktur tergelincir 0,48 persen, dan sektor saham transportasi melemah 0,35 persen.
Sedangkan sektor saham energi naik 0,42 persen, sektor saham consumer siklikal naik 0,18 persen, sektor saham kesehatan menguat 0,19 persen dan sektor saham keuangan bertambah 0,34 persen.
Pada perdagangan saham Rabu pekan ini, saham DOSS melonjak 18,02 persen. Harga saham DOSS dibuka naik dua poin ke posisi Rp 224 per saham. Harga saham DOSS berada di level tertinggi Rp 270 dan level terendah Rp 204 per saham. Total frekuensi perdagangan 18.120 kali dengan volume perdagangan 1.964.131 saham. Nilai transaksi Rp 49 miliar.
Harga saham INPC naik 2,44 persen ke posisi Rp 168 per saham. Harga saham INPC dibuka naik enam poin ke posisi Rp 170 per saham. Harga saham INCP berada di level tertinggi Rp 206 dan level terendah Rp 150 per saham. Total frekuensi perdagangan 40.586 kali dengan volume perdagangan 5.971.765 saham. Nilai transaksi Rp 110,5 miliar.
Saham BOAT
Saham BOAT meroket 33,77 persen ke posisi Rp 206 per saham. Harga saham BOAT dibuka naik satu poin ke posisi Rp 155 per saham. Harga saham BOAT berada di level tertinggi Rp 206 dan level terendah Rp 155 per saham. Total frekuensi perdagangan 30.943 kali dengan volume perdagangan 5.097.701 saham. Nilai transaksi Rp 95 miliar.
Saham BOAT naik di tengah kabar konglomerat Sugiman Halim dilaporkan membeli saham BOAT dalam jumlah besar pada 13-14 November 2024.
Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), total pembelian yang dilakukan Sugiman Halim mencapai 213.396.500 lembar. Rinciannya, sebanyak 58.880.000 diborong pada 13 November 2024 dengan harga Rp 140 per saham atau total senilai Rp 8,24 miliar.
Pada hari berikutnya, Sugiman Halim membeli 154.516.500 lembar saham BOAT dengan harga Rp 135 per saham atau total senilai Rp 20,86 miliar. Transaksi ini secara signifikan meningkatkan kepemilikan Sugiman Halim dari 4,41% menjadi 10,51%.
Apa Saja Sentimen IHSG?
Mengutip Antara, dalam kajian tim riset PT Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan bursa regional Asia bergerak melemah.
"Pasar tampaknya cenderung berhati-hati karena fokus perhatian dari meningkatnya konflik di kawasan Eropa antara Rusia dan Ukraina," demikian seperti dikutip.
Konflik tersebut membuat pasar berhati-hati karena ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Eropa hingga potensi risiko eskalasi nuklir yang dipicu Ukraina meluncurkan serangan rudal pertamanya di wilayah perbatasan Rusia menggunakan persenjataan yang dipasok Barat.
Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin memperluas doktrin nuklir Rusia untuk mengizinkan respons atom terhadap serangan konvensional. Menteri Luar Negeri Rusia menyatakan bahwa mereka akan melakukan segala kemungkinan untuk menghindari perang nuklir.
Dari Jepang, Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda mengindikasikan bahwa setiap kenaikan suku bunga di masa mendatang akan bertahap, tergantung pada perkembangan ekonomi, meskipun tidak memberikan garis waktu spesifik kapan kenaikan ini akan terjadi.
Di sisi lain, pelaku pasar menyikapi kebijakan bank sentral China yang mempertahankan suku bunga acuannya, yang mana bank sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman utama tidak berubah setelah memangkasnya pada Oktober 2024, seperti yang diharapkan secara luas.
Bank Rakyat China mempertahankan suku bunga pinjaman utama satu tahun dan lima tahun tidak berubah pada masing-masing 3,1 persen dan 3,6 persen, yang mencerminkan penilaian berkelanjutan bank sentral terhadap langkah-langkah stimulus yang ada karena China mengintensifkan upaya untuk melawan perlambatan ekonominya dan mencapai target pertumbuhan 2024 sekitar 5 persen meskipun ada tantangan yang terus berlanjut.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuannya di level 6 persen.
Advertisement
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham PUDP melonjak 34,67 persen
- Saham BOAT melonjak 33,77 persen
- Saham JMAS melonjak 28,32 persen
- Saham PNSE melonjak 24,77 persen
- Saham DAAZ melonjak 24,62 persen
Â
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham BTEK merosot 25 persen
- Saham NAIK merosot 15,91 persen
- Saham DADA merosot 12,50 persen
- Saham PZZA merosot 12 persen
- Saham AGAR merosot 11,81 persen
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBRI senilai Rp 1,3 triliun
- Saham BBCA senilai Rp 590,2 miliar
- Saham BMRI senilai Rp 429,4 miliar
- Saham TLKM senilai Rp 405 miliar
- Saham GOTO senilai Rp 314,4 miliar
Â
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham AWAN tercatat 98.649 kali
- Saham BBRI tercatat 48.855 kali
- Saham INPC tercatat 40.586 kali
- Saham BOAT tercatat 30.943 kali
- Saham TLKM tercatat 27.906 kali
Bursa Saham Asia Pasifik
Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar memerah pada perdagangang yang bergejolak, Rabu (20/11/2024). Hal ini seiring kinerja beragam di wall street di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Ukraina dan Rusia.
Mengutip CNBC, investor menilai data perdagangan Oktober dari Jepang. Ekspor tumbuh 3,1 persen year over year (YoY), melampaui harapan ekonom yang disurvei Reuters. Ekspor ini naik dari posisi September yang turun 1,7 persen. Pertumbuhan impor juga mengalahkan estimasi sebesar 0,4 persen, tetapi turun dari 2,1 persen pada bulan sebelumnya.
Indeks Nikkei 225 di Jepang merosot 0,16 persen ke posisi 38.352,34. Indeks Topix terpangkas 0,43 persen ke posisi 2.698,29. Indeks Hang Seng di Hong Kong naik 0,24 persen pada jam terakhir perdagangannya. Indeks CSI 300 di China menguat 0,22 persen ke posisi 3.985,77. Demikian mengutip dari CNBC.
Di sisi lain, bank sentral China tetap pertahankan suku bunga pinjaman pada Rabu pekan ini setelah memangkasnya pada Oktober 2024. Indeks Kospi di Korea Selatan naik 0,4 persen ke posisi 2.482,29. Indeks Kosdaq merosot 0,47 persen ke posisi 682,91. Indeks ASX 200 di Australia terpangkas 0,57 persen dan ditutup ke posisi 8.326,3.
Advertisement