BEI Buka Suspensi Saham RATU Hari Ini 17 Januari 2025

Saat pembukaan perdagangan, Jumat, 15 Januari 2025, saham RATU naik 24,71 persen ke posisi Rp 5.400 per saham.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 18 Jan 2025, 12:37 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2025, 10:30 WIB
BEI Buka Gembok Perdagangan Saham RATU Hari Ini 17 Januari 2025
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pembukaan suspensi atas saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan pembukaan suspensi atas saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU). Sebelumnya, perdagangan saham RATU dihentikan sementara (suspensi) oleh Bursa lantaran mencatatkan kenaikan yang signifikan.

"Suspensi atas perdagangan saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) di pasar reguler dan pasar tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 17 Januari 2025," mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (17/1/2025).

Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham RATU, BEI memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham RATU pada perdagangan pada 16 Januari 2025 dalam rangka cooling down dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor.

Penghentian sementara perdagangan saham PT Raharja Energi Cepu Tbk dilakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Tujuannya, yakni untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar dalam mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di saham RATU.

Beri Peringatan Lewat UMA Sebelum suspensi, Bursa telah mengumumkan adanya peningkatan harga saham RATU di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA) pada 14 Januari 2025.

Pengumuman unusual market activity tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal. Pada perdagangan Rabu, 15 Januari 2025 sebelum suspensi, saham RATU melanjutkan tren penguatan dan mencapai auto reject atas (ARA) dengan kenaikan 24,78 persen ke posisi 4.330. Dengan demikian, harga saham RATU saat ini telah naik 276,52 persen dari harga IPO yang dipatok Rp 1.150 per lembar.

 

 

 

Pendatang Baru di BEI

Hari Ini, Indeks Harga Saham Gabungan Ditutup di Zona Hijau
Penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (4/7/2024) menunjukan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona hijau. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Informasi saja, saham RATU baru tercatat dan mulai diperdagangkan di Bursa pada 8 Januari 2025. Sehubungan dengan terjadinya UMA pada saham RATU, Bursa mengimbau kepada para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat terkait atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, juga mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya. Investor juga diimbau untuk mengkaji kembali rencana corporate action perusahaan tercatat apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS. Serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

RATU merupakan perusahaan holding minyak dan gas (migas) yang dimiliki oleh Happy Hapsoro. Anak usaha Rukun Raharja (RAJA) ini memiliki hak partisipasi sebesar 2,2423% di Blok Cepu melalui entitas asosiasi dengan kepemilikan 49%, PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC).

Selain Blok Cepu, RATU juga memiliki hak partisipasi sebesar 8% di Blok Jabung melalui anak usaha dengan kepemilikan 99%, PT Raharja Energi Tanjung Jabung (RETJ).

Secara keseluruhan, kinerja RATU masih tumbuh pada semester I 2024, di mana penurunan produksi pada Blok Cepu berhasil terkompensasi oleh peningkatan kinerja Blok Jabung.

Per semester I 2024, RATU mencatatkan pendapatan sebesar USD 28 juta, nak 143% YoY dan laba bersih sebesar USD 7,4 juta atau naik 20,3% YoY). Blok Jabung merupakan penyumbang utama laba bersih dengan kontribusi 58%, sementara Blok Cepu berkontribusi 42%.

Saat pembukaan perdagangan, Jumat, 15 Januari 2025, saham RATU naik 24,71 persen ke posisi Rp 5.400 per saham. Harga saham RATU dibuka naik Rp 5.400 dari sebelumnya Rp 4.330 per saham. Harga saham RATU berada di level tertinggi Rp 5.400 dan level terendah Rp 5.400. Total frekuensi perdagangan 29.120 kali dengan volume perdagangan 182.816 saham. Nilai transaksi Rp 98,7 miliar.

Raharja Energi Cepu Patok Harga IPO Rp 1.150 per Saham

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Sebelumnya, PT Raharja Energi Cepu Tbk menetapkan harga saham perdana Rp 1.150 per saham dalam rangka penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Mengutip laman e-ipo, ditulis Jumat, (3/1/2025), PT Raharja Energi Cepu Tbk menawarkan 543.010.800 atau maksimal 20 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp 10 per saham.

Jumlah saham itu terdiri dari 190.052.800 saham yang merupakan saham baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan, atau sebesar 7 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO.

Selain itu, 352.957.000 saham biasa atas nama milik PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), disebut sebagai pemegang saham penjual atau saham divestasi. Jumlah saham yang dilepas itu sebesar 13 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan.

Harga saham perdana yang ditetapkan Rp 1.150 per saham merupakan batas atas dari harga penawaran Rp 900-Rp 1.150 per saham. Dengan harga saham perdana yang ditetapkan Rp 1.150 per saham, Perseroan meraup dana Rp 624,46 miliar dari IPO. Dana itu terdiri daari hasil IPO sebesar Rp 218,56 miliar dan divestasi saham sebesar Rp 405,90 miliar.

 

Dana IPO

Pasar saham Indonesia naik 23,09 poin
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Perseroan akan memakai dana IPO sekitar Rp 157,36 miliar untuk dipinjamkan kepada anak usaha PT Raharja Energi Tanjung Jabung yang selanjutnya akan dipakai untuk pemenuhan kewajiban dalam rangka pengelolaan Blok Jabung dengan jumlah USD 10 juta.

Kemudian sekitar Rp 34,96 miliar akan dipinjamkan kepada perusahaan asosiasi yakni PT Petrogas Jatim Utama Cendana yang akan dipakai untuk mendukung kegiatan operasional melalui pemenuhan kewajiban pembayaran cash call dari ExxonMobil Cepu Ltd.

“Sisanya akan dipakai untuk modal kerja seperti remunerasi karyawan serta pengurus dan pengawas dan biaya operasional perusahaan,” demikian seperti dikutip.

 

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya